"Saya dukung terobosan ini melalui peningkatan penyebaran informasi dalam aplikasi Buku Digital MPR RI," kata Ma'ruf berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Hal itu ia sampaikan saat meluncurkan aplikasi Buku Digital MPR yang merupakan bentuk respons terhadap giatnya kebijakan pemerintah untuk melaksanakan sistem kegiatan berbasis elektronik dalam acara Puncak Kehumasan MPR di Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Rabu (10/11).
Ma'ruf pun menekankan Sekretariat Jenderal MPR berkomitmen akan terus melakukan langkah-langkah dalam melaksanakan kebijakan pemerintah untuk mengadakan sistem kegiatan berbasis elektronik.
Oleh karena itu, ia menilai terobosan yang dilakukan melalui peluncuran Buku Digital MPR menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap Biro Humas dan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal MPR yang terus melakukan digitalisasi dan merespons kemajuan teknologi informasi dan Industri 4.0.
Baca juga: Sekjen MPR harap Pekan Kehumasan dapat beri informasi dan edukasi
Baca juga: MPR ajak masyarakat wawas diri dan bijak saat gunakan media sosial
Melalui penyebaran informasi terkait MPR dan Setjen, lanjut Ma'ruf, aplikasi Buku Digital MPR diharapkan dapat semakin mudah diakses oleh masyarakat Indonesia ke depannya. Dengan demikian, dapat pula tercipta akuntabilitas dari MPR dan Setjen dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Ma’ruf Cahyono berharap sistem aplikasi yang telah dibangun melalui Buku Digital MPR dapat terus dikembangkan sebagai bentuk upaya merespons sistem pemerintahan yang berbasis elektronik. Langkah ini, tambahnya, diperlukan untuk memberikan manfaat bagi MPR, Setjen, dan masyarakat.
Aplikasi Buku Digital MPR RI menyajikan Majalah Majelis dalam bentuk e-paper dan berbagai macam dokumen. Ada pula prosiding atau karya-karya penelitian dari MPR. Keseluruhan sajian itu dapat diunduh oleh pengguna.
Untuk mengakses Buku Digital MPR RI, masyarakat bisa mengunduh aplikasi itu di Play Store.
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021
