Surabaya (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah untuk mengantisipasi pergerakan warga negara asing (WNA) saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebagai upaya pencegahan kembali melonjaknya COVID-19 di dalam negeri.

"Saya kira harus betul-betul diantisipasi, di-tracking dengan baik pergerakan WNA. Tentu kami tidak ingin COVID-19 kembali melonjak usai libur akhir tahun," kata LaNyalla di sela-sela kunjungan dapil ke Jawa Timur, Kamis.

Ia mengatakan, saat ini sejumlah pelonggaran telah diberlakukan menyusul melandainya kasus COVID-19 di Indonesia. Salah satunya, dengan mulai dibukanya sektor pariwisata untuk mendatangkan wisatawan asing.

LaNyalla memprediksi, libur akhir tahun akan membawa dampak pergerakan WNA yang masuk ke Indonesia.

Baca juga: Pemerintah siapkan kebijakan cegah lonjakan COVID-19 saat Nataru

Baca juga: Satgas: Prokes sasar pergerakan di sektor wisata hingga peribadatan


"Pelonggaran dalam konteks mendatangkan turis asing jangan sampai membuat lengah. Saya tetap mengingatkan pemerintah agar tetap mewaspadai potensi masuknya virus Corona varian baru yang dibawa para WNA tersebut," tutur dia.

Senator asal Jawa Timur itu meminta pintu masuk WNA harus lebih diperketat. Selain itu, WNA atau turis asing harus menjalani masa karantina terlebih dahulu sebelum diperkenankan melakukan aktivitasnya di Tanah Air.

"Para petugas perlu mempersiapkan dan menerapkan SOP dengan baik serta tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat sebagai langkah antisipasi adanya varian baru COVID-19 A.Y.4.2 atau Delta Plus," katanya menegaskan.

LaNyalla juga meminta pemerintah tetap menyiapkan fasilitas kesehatan sebagai langkah antisipasi jika terjadi kasus-kasus baru. Dengan begitu, pemerintah sudah siap dengan kemungkinan yang terjadi pascalibur akhir tahun.

Sebagaimana diketahui, kasus COVID-19 Indonesia terus mengalami tren penurunan. Pemerintah pun melakukan sejumlah pelonggaran, di antaranya membuka pintu masuk untuk turis mancanegara.

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021