Jakarta (ANTARA) - Tim-tim F1 akan bekerja larut malam pada Kamis waktu setempat untuk mempersiapkan mobil dan perlengkapan mereka di Grand Prix Sao Paulo setelah kargo, termasuk mesin, terlambat tiba di Brazil dari balapan pekan lalu di Meksiko.

Bos tim Haas Guenther Steiner mengatakan kru dibebaskan dari jam malam di Brazil dan waktu pemeriksaan diatur ulang sebagai dampak keterlambatan tersebut, yang ia dengar karena cuaca buruk di Meksiko.

"Sudah mendarat tapi saya rasa semuanya belum tiba di trek," kata Steiner soal kargo, seperti dikutip Reuters.

"Tampaknya pesawatnya sudah mendarat. Itu yang mereka katakan kepada saya mungkin 45 menit lalu, jadi itu semuanya akan berada di trek dalam beberapa jam ke depan.

"Saya rasa kru akan harus bekerja sepanjang malam," ia menambahkan.

Baca juga: Balapan F1 di Brazil, Hamilton janji tonton Neymar berlaga

Stenier mengatakan, format akhir pekan baru yaitu kualifikasi pada Jumat untuk balapan sprint 100km pada Sabtu akan tetap berjalan sesuai jadwal sebelum Grand Prix pada Minggu.

GP Sao Paulo menjadi bagian kedua dari triple header atau tiga balapan beruntun, dilanjutkan dengan Qatar pekan depan.

Steiner mengatakan kargo kapal telah tiba sesuai jadwal dengan perlengkapan untuk garasi dan hospitality.

"Saya tidak tahu tepatnya bagian mana dari mobil yang belum datang, tapi tentunya mesin belum ada. Saya rasa kotak perkakas belum tiba dan tanpa itu Anda tidak bisa bekerja," kata dia soal situasi terkini.

"Jadi pada dasarnya kami masih tidak bisa mengerjakan mobil, bahkan apabila bagiannya sudah ada."

Baca juga: Verstappen tak khawatir COVID ancam perebutan gelar, Hamilton waspada
Baca juga: Statistik mendukung Verstappen dalam perebutan titel F1 musim ini
Baca juga: Hamilton ingin F1 kembali ke Afrika, juga dukung ekspansi ke Amerika

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021