Ketua PSI NTB Dian Sandi Utama, di Mataram, Jumat, memperkirakan animo orang untuk datang menonton WSBK akan cukup tinggi, sehingga hotel berbintang maupun melati sudah penuh sebelum ajang internasional tersebut digelar.
"Karena ini hal baru juga bagi Indonesia, tentu animo masyarakat Tanah Air juga tinggi untuk menyaksikan perhelatan akbar tersebut. Mengantisipasi, penonton yang nanti berpotensi 'terlantar' kita harus melakukan sesuatu," katanya.
Namun karena keterbatasan, kata dia, pihaknya menyediakan tujuh kamar penginapan bagi penonton kategori "backpacker" yang diperkirakan akan banyak datang ke Lombok.
Selain kamar gratis, PSI NTB juga sudah menjalin kerja sama dengan hotel melati di Kota Mataram, untuk memberikan potongan harga sebesar 50 persen bagi kader PSI yang ingin menginap.
"Kami juga sudah bicara dengan salah satu pemilik hotel melati agar mau membantu jika ada kader PSI yang butuh tempat menginap dengan diskon 50 persen," ujarnya.
Ia memprediksi bahwa Pulau Lombok akan ramai kedatangan orang-orang dari daerah lain maupun luar negeri karena tidak lepas dari mulai longgarnya aturan PPKM.
Untuk itu, PSI NTB juga sangat menginginkan perhelatan internasional pertama di Sirkuit Mandalika itu, bisa sukses sekaligus membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia, khususnya Lombok bisa menjadi tuan rumah yang aman dan ramah.
Selain masyarakat secara luas, kata Dian, kader PSI di Indonesia juga diharapkan untuk datang ke Lombok sebagai upaya bersama mendukung perhelatan akbar tersebut.
"WSBK digelar pada 19-21 November, tapi kami sudah bisa menerima teman-teman mulai dari tanggal 18 dan bisa sampai tanggal 22 November," katanya.
Baca juga: Presiden: Prokes WSBK Mandalika jangan kendur
Baca juga: Kemenhub siapkan sembilan kapal cepat untuk penonton WSBK Mandalika
Baca juga: 146 bus dukung kelancaran arus lalu lintas ajang IATC dan WSBK
Pewarta: Awaludin
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021
