peluang bagi mantan pasien untuk dapat berwirausaha
Jakarta (ANTARA) - Pengelola Ashefa Griya Pusaka menghadirkan program unggulan bagi pasien atau pecandu narkoba yang menjalani rehabilitasi dengan menekankan pulih total, pengembangan diri dan produktif.

"Kami merupakan pusat rehabilitasi narkoba (swasta) yang memberikan program rehabilitasi narkoba secara lengkap dan menyeluruh," kata CEO Ashefa Griya Pusaka Hendra Aryandie melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Hendra menuturkan memberikan program pemulihan berupa rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial dilakukan secara terintegrasi bagi pasien kecanduan narkoba agar tidak hanya fokus terhadap pemulihan, namun harus mengedepankan produktivitas setelah masa pemulihan.

Ashefa Griya Pusaka menurut Hendra, melakukan rehabilitasi dengan tahapan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan setiap pasien.

Hendra mengungkapkan tahap awal yang diberikan kepada pasien, yakni proses pemulihan melalui proses detoxifikasi hingga 30 hari.

Baca juga: MUI Pusat dukung pendirian Pusat Rehabilitasi Terpadu Ganas Annar

Dalam tahapan ini, pasien melakukan kegiatan rehabilitasi medis yang dilakukan oleh tenaga profesional dan tersertifikasi.

Hendra menuturkan hal ini dimaksudkan agar setiap pasien dapat melalui fase "gejala putus zat" dengan baik dengan tahapan bulan kedua dan bulan ketiga mengikuti konseling individu ataupun grup, sesi psikoedukasi, serta "wellness & holistic".

Selanjutnya, tahap kedua untuk pengembangan diri dilalui pasien setelah selesai menjalani program pemulihan untuk menggali potensi diri melalui edukasi dan pelatihan yang sesuai dengan potensi diri setiap individu.

Terakhir tahap ketiga, produktivitas bagi pasien Ashefa Griya Pusaka yang telah menyelesaikan program untuk meminimalisir potensi individu dapat "relapse" kembali.

"Memberikan peluang bagi mantan pasien untuk dapat berwirausaha atau disalurkan untuk dapat bekerja. Hal itu khusus bagi pasien yang dinilai telah memiliki komitmen pemulihan yang kuat," ujar Hendra.

Baca juga: Pusat rehabilitasi narkoba utamakan mutu pemulihan pasien

Saat ini, Ashefa memiliki komunitas khusus bagi mantan pasien yang telah pulih dari ketergantungan narkoba bernama Ashefa Community beranggotakan 800 orang untuk saling berbagi dan menjalin kerja sama kewirausahaan antar pasien, serta menangani 1.300 pasien narkoba.

Hendra mengakui persoalan penanganan rehabilitasi narkoba harus dilakukan secara menyeluruh dari hulu hingga hilir.

Hendra berharap keberadaan Ashefa Griya Pusaka dengan moto "Pulihkan Dirimu, Selamatkan Generasimu" tersebut dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah untuk menyelamatkan generasi bangsa dari ketergantungan narkoba.

Hal itu karena jumlah pengguna dan pecandu narkoba hingga saat ini di Indonesia telah mencapai 3,4 juta orang, sehingga perlu upaya bersama untuk menangani persoalan tersebut.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021