Jakarta (ANTARA) - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memiliki cara untuk memberikan layanan kepada konsumen kendaraan niaga mereka dengan memperkuat jaringan bengkel resmi dan menjamin ketersediaan suku cadang asli.

After Sales Service Division Head PT IAMI Budhi Prasetyo mengatakan bahwa Isuzu memperbanyak suku cadang lokal sesuai standard Astra serta menyediakan kebutuhan suku cadang di setiap area berdasarkan catatan data permintaan konsumen di jaringan Isuzu di daerah.

"Kami berusaha memberikan solusi terbaik untuk konsumen dengan memberikan produk yang sesuai dengan harapan konsumen, harga yang kompetitif, dan life time produk yang sesuai ekspektasi customer. Sehingga, mereka bisa mendapatkan nilai yang terbaik,” kata dia dalam siaran pers, Minggu.

Baca juga: Isuzu umumkan lonjakan penjualan hingga 51,9 persen

Berdasarkan pengalaman Isuzu, kata dia, lebih dari 95 persen permintaan suku cadang bisa terpenuhi, sedangkan waktu tunggu untuk pengiriman ke daerah tergantung ketersediaan pihak ekspedisi.

"Biasanya kalau bisa dijangkau dengan pesawat terbang maka kami kirimkan dengan pesawat terbang," ujarnya.

CEO BSA Logistics, Thomas Wenas mengatakan bahwa perusahaan angkutan logistik harus memiliki armada yang prima namun tetap efisien karena mobil-mobil mereka bisa bekerja 24 jam sehari.

"Dengan intensitas kerja yang padat, kami harus pastikan armada selalu fit, memiliki engine yang handal, dan irit bahan bakar. Sebab, BBM berkontribusi sekitar 30-40 persen dari biaya logistik,” paparnya.

Saat ini BSA Logistics memiliki 400-an unit armada di mana 40-50 persennya dari Isuzu. Thomas mengatakan, Isuzu dipilih karena memiliki mesin andal, irit, dukungan suku cadang memadai dan servis yang baik. Sehingga, memudahkan mereka jika membutuhkan perawatan dan perbaikan.

CFO BSA Logistics, Henri S Setiawan menambahkan, untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan, mereka memilih kontrak servis dengan Isuzu agar armada yang mengalami kerusakan bisa ditangani secara langsung.

Perbaikan bisa dilakukan di bengkel diler atau pihak Isuzu yang mendatangi unit tersebut. Jika mengalami kerusakan di jalan yang membutuhkan penggantian suku cadang, hal itu tak menjadi masalah karena banyak tersedia di toko spareparts.

Dukungan prima dari penyedia angkutan ini sangat penting untuk menjaga kelancaran operasional perusahaan logistik. Apalagi, industri logistik sedang mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam dua tahun terakhir.

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) mencatat arus pengiriman barang mengalami pertumbuhan hingga 40 persen selama pandemi COVID-19. Sedangkan, data Kementerian Perhubungan menyebutkan, pergerakan logistik nasional pada kuartal I/2021 naik sekitar 7 persen dibandingkan tahun lalu.

Membaiknya bisnis di industri alat angkutan ini diakui oleh General Manager Marketing PT IAMI, Attias Asril. Ia mengatakan, secara umum terjadi peningkatan penjualan dalam tiga bulan terakhir dengan total penjualan kendaraan komersial Isuzu sampai dengan Oktober 2021 sebanyak 19.600 unit dan pangsa pasar sampai September 2021 sebesar 24,1 persen.

Untuk mendukung penjualan, Isuzu memperluas jaringan pelayanan after sales service. Saat ini Isuzu memiliki 2.403 jaringan part shop, mini depo 12 unit, bengkel mandiri Isuzu 66 unit, dan 145 unit Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) yang tersebar di Sumatera, Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi.

Baca juga: Hino R260 pakai bodi alumunium Avante H7 AB racikan Karoseri Tentrem

Baca juga: Isuzu, Kemenhub, dan Aptrindo fokus tingkatkan keselamatan berkendara

Baca juga: Mengenal mesin common-rail Isuzu yang siap Euro 4 sejak 10 tahun lalu
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021