Jakarta, 1/4 (ANTARA) - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dinobatkan sebagai salah satu dari tujuh Tokoh Perubahan Republika 2010. Malam penganugerahan dalam rangka perayaan 18 Tahun Harian Republika diselenggarakan di XXI Ballroom - Djakarta Theatre Building Kamis, 31 Maret 2011. Dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara antara lain, Ketua MPR Taufik Kiemas, Menkokesra Agung Laksono, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pendidikan Nasional M. Nuh, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyanningsih, Ketua MK Mahfud MD serta petinggi lainnya.

     Selain Menteri Kehutanan penerima Penganugerahan Tokoh Perubahan 2010 lainnya adalah Asma Nadia (Sastrawan), Joko Widodo (Walikota Solo), Jusuf Kalla (Ketua PMI Pusat), Soelaiman Budi Sunarto (Ketua Koperasi dan Penggerak Desa), Tuan Guru Zainal Majdi (Gubernur Nusa Tenggara Timur), Ustadz Fadlan (Mubaligh di Papua).

     Penganugerahan ini didasarkan atas penilaian bahwa mereka memiliki kemampuan untuk menggerakkan masyarakat, memiliki visi ke depan, dan mempunyai keyakinan dan kemampuan untuk mewujudkannya, serta kriteria yang paling penting adalah apa yang mereka lakukan memiliki dampak yang besar terhadap masyarakat. Zulkifli Hasan dinilai telah berusaha keras menghimbau masyarakat untuk menghentikan penebangan hutan, dan sebaliknya menggalakkan penanaman pohon dan menjaga kelestarian hutan untuk kesejahteraan yang berkelanjutan.

     Sejak 2005, Republika secara rutin telah memilih individu-individu yang memberi warna pada negeri ini lewat apa yang dinamakan Tokoh Perubahan. Sampai saat ini yang terpilih sebagai Tokoh Perubahan sudah 40 orang, dengan rincian Tokoh Perubahan 2005 ada delapan (8), 2006 (7), 2007 (6), 2008 (5), 2009 (7), dan 2010 (7). Mereka berasal dari berbagai profesi, beragam jabatan, suku, dan agama.

     Beberapa nama yang meraih prediket Tokoh Perubahan, antara lain:
2005 - Jenderal. Pol (Purn) Sutanto, Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono, Hidayat Nur Wahid, Abdullah Gimnastiar, Muhammad Arifin Ilham, Ary Ginanjar Agustian, Sofyan A. Djalil, dan Hamid Awaluddin.

     2006 - Letjen TNI (Purn) Sutiyoso, Jimly Asshidiqie, Irjen (Purn) Taufiqurachman Ruki, Tumpak Hatorangan Panggabean, Erry Riyana Hardjapamekas, Sjahruddin Rasul, dan Amien Sunaryadi.

     2007 - Muhammad Maftuh Basyuni, Ratna Megawangi, Yusuf Mansur, Andrea Hirata Seman Said Harun, Deddy Mizwar, dan Habiburrahman el-Shirazy.

     2008 - Anton Apriyantono, Nur Hassan Wirajuda, Seto Mulyadi, Ahmad Riawan Amin, dan Darmin Nasution.

     2009 - Mahfud MD, Mario Teguh, Toto Sugito, Eri Sudewo, Tri Mumpuni, Yohanes Surya, I Gede Winasa, dan Aria Kusumadewa.

     Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Masyhud, Kepala Pusat Hubungan Masyarakat Kementerian Kehutanan

Pewarta: Adityawarman
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011