Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan banjir di Ibu Kota tidak sampai berhari-hari karena adanya sejumlah program pencegahan dan penanganan banjir.

"Kita lihat sekarang di daerah-daerah di seluruh Indonesia, di musim hujan ini banyak sekali, daerah yang tergenang bahkan banjir, berhari-hari bahkan sampai berminggu-minggu. Alhamdulillah di Jakarta, kita tidak ada genangan atau banjir sampai berhari-hari," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Senin.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melakukan sejumlah pencegahan di antaranya membersihkan selokan (got) hingga gorong-gorong.

Tak hanya itu, Pemprov DKI juga membuat olakan dan sumur resapan, membuat waduk, polder dan menyiagakan pompa air.

"Jadi berbagai program sudah kita laksanakan termasuk 'early warning system' di setiap kelurahan di lebih dari 267 ada early warning system' terkait curah hujan," katanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk mendukung pencegahan banjir di antaranya dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Baca juga: Banjir di Jaktim dan Jaksel surut kurang dari enam jam
Baca juga: BPBD DKI sampaikan perkiraan cuaca ekstrem pada 15-16 November


Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan banjir di Ibu Kota surut dalam waktu enam jam sesudah hujan berhenti atau enam jam sesudah air sungai surut.

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto di Jakarta, Senin (15/11) mengatakan, banjir yang terjadi di sejumlah titik di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan pada Sabtu (13/11) surut dalam waktu kurang dari enam jam karena kolaborasi berbagai organisasi perangkat daerah.

"Genangan yang terjadi kemarin dapat surut dalam waktu kurang dari enam jam," katanya.

Ia menyebutkan sebagian besar wilayah yang terdampak genangan dan banjir di Jakarta Timur dapat surut dalam waktu sekitar dua jam, dengan ketinggian 40-60 cm, seperti yang terjadi di Kelurahan Cipinang Melayu, Kelurahan Makasar, dan Kelurahan Kebon Pala.

Sedangkan, untuk titik genangan di Kelurahan Cililitan, Kelurahan Tengah, dan Kelurahan Rambutan, air dapat surut dalam waktu sekitar tiga hingga empat jam.

"Personel gabungan Pemprov DKI yang dilengkapi dengan peralatan langsung bergerak cepat dalam menangani genangan. Melihat curah hujan yang tinggi, seluruh jajaran Pemprov DKI akan terus bersiaga untuk meminimalisir dampak genangan atau banjir," katanya.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021