Saya juga mendorong kawan-kawan di PBB, sudahlah bergabung saja dengan PPP
Jakarta (ANTARA News) - Rencana bergabungnya Partai Bulan Bintang (PBB) dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan memperkuat partai berlambang Ka'bah itu menghadapi Pemilihan Umum 2014 mendatang.

"Bergabungnya PBB ke PPP tentunya akan semakin memperkuat PPP dan keberadaan partai Islam menghadapi pemilihan umum 2014," kata Wakil Sekretaris Jenderal PPP Muhamad Arwani Thomafi di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat.

Arwani mengakui, PPP sudah beberapa kali menggelar pertemuan dengan PBB. Bahkan petinggi partai berlambang Ka'bah tersebut pernah menyambangi PBB.

Pertemuan elite kedua partai itu, kata Arwani, juga dihadiri Ketua Umum (Ketum) PPP Suryadharma Ali dan Ketum PBB MS Kaban.

"Inti pertemuan elit kedua partai adalah  bagaimana PPP sebagai kekuatan Islam di Indonesia bisa didorong untuk lebih sukses pada Pemilu 2014," kata Arwani.

Tentunya, tambah dia, bergabungnya PBB akan semakin memperluas jaringan serta basis massa PPP karena baik PPP maupun PBB memiliki platform yang sama.

"PPP dan PBB memiliki pandangan, memiliki visi dan misi yang sama. Diharapkan Pemilu 2014 kekuatan politik Islam makin eksis," ujar dia.

Mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang,Yusril Ihza Mahendra menyarankan PBB agar bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan untuk menghadapi Pemilu 2014.

"Saya juga mendorong kawan-kawan di PBB, sudahlah bergabung saja dengan PPP," kata Yusril.

Ia menegaskan, meski sampai saat ini belum ada pembicaraan antara PBB dengan PPP namun ia berharap hal itu dapat dibicarakan.

"Coba diadakan satu perundingan antara PBB dengan PPP untuk kemaslahatan bersama. Ini kan baru secara umum, detail-detailnya harus dibicarakan," kata mantan Menteri Sekretaris Negara itu.

Menurut dia, apabila hanya untuk ikut pemilu, PBB dengan mudah lolos dalam verifikasi. Namun demikian, sebagai partai politik tidak cukup hanya lolos verifikasi dan ikut dalam pemilu.

Ia menambahkan, sebaiknya partai-partai politik Islam yang terlalu banyak saat ini untuk bergabung dalam satu wadah yang dapat memperkuat partai Islam untuk berkiprah di masa depan daripada tumbang satu persatu.

"Tapi kalau saya mendorong agar partai-partai Islam, tidak perlu semua, beberapa yang mungkin untuk membangun suatu kekuatan politik yang memberikan harapan ke depan," katanya.

Sementara itu, saat ditanya akan kah ia berlabuh ke PPP, Yusril tidak memastikan. "Kita lihat perkembangannya," katanya sambil tersenyum.
(zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011