Kami siap untuk menampung permintaan tambahan slot penerbangan melalui aplikasi CHRONOS
Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - AirNav Indonesia menyatakan kesiapannya menampung permintaan penerbangan tambahan (extra-flight) baik untuk keperluan kargo, carter, atau lainnya di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid selama perhelatan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

“Kami siap untuk menampung permintaan tambahan slot penerbangan melalui aplikasi CHRONOS," kata Manager Hubungan Masyarakat Perum LPPNPI (Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia/ AirNav Indonesia) Yohanes Harry Douglas  dalam keterangan tertulis di Praya, Senin.

Ia mengatakan perhelatan WSBK ini adalah salah satu ajang Internasional yang dapat berkontribusi bagi pemulihan ekonomi nasional maka AirNav Indonesia berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait termasuk pemerintah, MGPA, ITDC, Angkasa Pura I dan pemangku kepentingan lain demi suksesnya WSBK Mandalika.

"AirNav Indonesia akan memberikan layanan navigasi penerbangan terbaik bagi seluruh pesawat udara yang berkepentingan dengan perhelatan akbar ini. Selama telah mendapatkan izin dan persetujuan berupa flight approval (FA) dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara," katanya.

Untuk mendukung WSBK tersebut, AirNav juga telah menyiapkan implementasi prosedur helikopter rute Bandar Udara Internasional Lombok ke Sirkuit Mandalika dan sebaliknya. Rute helikopter ini berbasis visual flight rules (VFR) dapat digunakan untuk helikopter yang akan ditumpangi oleh pembalap, official team, panitia WSBK, penonton atau tamu VIP lainnya.

" AirNav Indonesia juga melengkapinya dengan rute helikopter penunjang lainnya seperti untuk kepentingan kesehatan, kami juga siapkan rute helikopter yang menghubungkan Sirkuit Mandalika dengan rumah sakit maupun area lainnya di Lombok," katanya.

Dalam mendukung operasional penerbangan helikopter di Sirkuit Mandalika, AirNav Indonesia menyiapkan personel layanan navigasi penerbangan yang bertugas selama perhelatan WSBK berlangsung.

“Kami akan menempatkan personel air traffic controller (ATC) di Sirkuit Mandalika untuk memberikan layanan informasi penerbangan termasuk kondisi cuaca terkini dan alerting service guna memastikan lalu lintas penerbangan helikopter berjalan selamat, aman serta efisien," katanya.

AirNav Indonesia juga sudah menambahkan peralatan navigasi penerbangan baru di Bandara Lombok berupa Instrument landing system (ILS) yang telah beroperasi sejak 17 Oktober 2021.

Perangkat ILS ini dipergunakan untuk mengoptimalkan landasan pacu bandara yang telah diperpanjang  menjadi 3.300 meter dari sebelumnya 2.750 meter

"Penggunaan ILS diharapkan dapat meningkatkan keamanan, keselamatan, presisi, dan efisien dalam proses pendaratan pesawat udara,” ujarnya.

Harry juga menjelaskan implementasi prosedur penerbangan berbasis satelit ini tentunya juga dapat meningkatkan keselamatan penerbangan, meningkatkan kapasitas ruang udara, dan mengurangi penggunaan avtur pesawat udara.

"Ini juga untuk mendukung pelestarian lingkungan karena berkurangnya emisi CO2 yang dihasilkan pesawat udara," katanya.

Baca juga: Kapolda NTB paparkan hasil evaluasi pengamanan Sirkuit Mandalika
Baca juga: Satgas: WSBK Mandalika dapat jadi acuan dunia dalam penerapan prokes
Baca juga: PLN datangkan UPS dari tiga provinsi untuk menyukseskan WSBK Mandalika

 

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021