Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-16 Indonesia, Bima Sakti, menegaskan bahwa dirinya "hanya" membantu pelatih timnas Shin Tae-yong di skuad timnas U-18 saat ini.

"Sekitar satu bulan lalu saya diminta oleh pelatih Indra Sjafri (Direktur Teknik PSSI-red) untuk membantu pelatih Shin di timnas U-18 karena beliau fokus mempersiapkan tim untuk Piala AFF bulan depan," ujar Bima di Jakarta, Senin (15/11).

Bima memiliki waktu untuk mengisi jabatan sementara tersebut lantaran timnas U-16 baru dijadwalkan kembali beraktivitas pada Januari 2022.

Sebagai bagian dari tim kepelatihan Shin Tae-yong di timnas U-18, pria asal Balikpapan itu menjalankan semua program yang sudah disiapkan.

Dan karena Shin juga berstatus sebagai pembesut timnas senior, nyaris tak ada perbedaan program antara skuad "Garuda" dan "Garuda Muda".

"Tidak terlalu banyak perubahan. Semua materi latihan dan lainnya dari pelatih Shin," tutur Bima.

Timnas U-18 berangkat ke Turki pada Senin (15/11) malam untuk menuntaskan persiapan menuju Piala Dunia U-20 tahun 2023 dan dijadwalkan berada di sana sampai 1 Desember 2021.

Di Turki, mereka akan menjalani pemusatan latihan dan tiga pertandingan uji coba yaitu menghadapi tim U-18 Antalyaspor pada 21 November 2021, lalu melawan tim U-18 Alayanspor tiga hari kemudian dan pada 27 November menjajal kekuatan salah satu skuad yang kemungkinan adalah timnas muda salah satu negara.

Ada 36 pemain yang memperkuat timnas U-18 selama di Turki. Mereka merupakan para pemain terbaik dari empat kali seleksi yaitu pada 29 Agustus-4 September 2021, 5-11 September 2021, 12-7 September 2021 dan 7-9 November 2021.

Baca juga: Bima Sakti terima keputusan AFC batalkan Piala Asia U-16
Baca juga: PSSI pastikan empat pemain luar negeri yang diajukan Shin untuk timnas
Baca juga: PSSI: Shin Tae-yong cari pemain luar negeri untuk Piala Dunia U-20
Baca juga: Timnas U-18 berangkat ke Turki jalani tiga laga uji coba

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021