Tidak mungkin sebuah negara bisa melampaui negara lain kalau index competitiveness-nya lebih rendah. Karena apapun tanpa infrastruktur barang-barang yang ada ini harganya akan lebih tinggi itulah yang kita kejar

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan Tol Serang-Panimbang Seksi I ruas Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 kilometer.

"Dengan mengucap Bismillahirahmannirrahim, Tol Serang-Panimbang Seksi I ruas Serang-Rangkasbitung pagi hari ini saya resmikan," kata Presiden Jokowi di Gerbang Tol Rangkasbitung, Banten, Selasa.

Hadir dalam peresmian tersebut antara lain Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Banten Wahidin Halim, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, dan pejabat terkait lainnya.

"Sekarang Alhamdullilah jalan Tol Serang-Panimbang seksi I ruas Serang-Rangkasbitung telah selesai dibangun dan siap untuk dioperasikan. Kemudian nanti akan dilanjutkan dengan seksi 2 yaitu Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24 kilometer dan Cileles-Panimbang sepanjang 33 kilometer yang Insha Allah akan dituntaskan di akhir 2023 akan selesai," tambah Presiden Jokowi.

Menurut Presiden, jalan tol sebagai salah satu infrastruktur yang dibangun pemerintah dapat menjadi fondasi bagi Indonesia untuk bersaing dengan negara-negara lain.

"Artinya yang kita kejar adalah daya saing kita. Tidak mungkin sebuah negara bisa melampaui negara lain kalau index competitiveness-nya lebih rendah. Karena apapun tanpa infrastruktur barang-barang yang ada ini harganya akan lebih tinggi itulah yang kita kejar," ujar Presiden Jokowi.

Dengan kehadiran infrastruktur, menurut Presiden Jokowi, barang-barang produksi Indonesia dapat terdistribusi lebih baik dan akhirnya dapat menjadi lebih murah.

Baca juga: 11 bank biayai Jalan Tol Serang-Panimbang Rp6 triliun

"Artinya infrastruktur ini akan memperbaiki jaringan logistik," ujar Presiden Jokowi.

Selain itu infrastruktur juga akan menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi, termasuk di Banten akan lebih mudah terdistribusi.

"Dan juga memberikan fasilitas kepada produksi, orang berproduksi, pertanian berproduksi, perkebunan berproduksi. Itu adalah jalan menuju ke konsumennya sehingga akan lebih memudahkan dan yang paling penting dengan dibangunnya sebuah jalan di situ akan memunculkan pekerjaan sebanyak-banyaknya," tegas Presiden Jokowi.

Tol Serang-Panimbang nantinya akan menghubungkan empat kabupaten/kota di Provinsi Banten yakni Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten, Lebak, dan Kabupaten Pandeglang.

Proses konstruksi jalan tol dikerjakan lewat skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Untuk pekerjaan Seksi 1-2 menjadi porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang selaku anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan Seksi 3 porsi pemerintah.

Nilai investasi Tol Serang-Panimbang secara keseluruhan sebesar Rp9,934 triliun.

Jalan Tol Serang-Panimbang dengan total panjang 83,67 km terdiri dari tiga seksi yakni Seksi 1 sepanjang 26,5 km menghubungkan Serang-Rangkasbitung yang sudah selesai 100 persen.

Kemudian Seksi 2 sepanjang 24,17 km menghubungkan ruas Tol Rangkasbitung-Cileles, dan Seksi 3 sepanjang 33 km menghubungkan Cileles-Panimbang masih dalam tahap konstruksi.

Baca juga: Pengamat: Tol Serang-Panimbang percepat pembangunan KEK Tanjung Lesung

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021