Mataram (ANTARA) - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Nusa Tenggara Barat siap menggelar drawing Liga 3.

Sekretaris Asprov PSSI NTB, H Suhaimi mengatakan, rencana drawing Liga 3 untuk wilayah NTB akan digelar pada Rabu pekan depan (24/11).

"Drawing ini diikuti seluruh manajer klub peserta Liga 3," ujarnya di Mataram, Selasa

Ia menjelaskan, Liga 3 ini nantinya akan diikuti 18 klub peserta. Terbagi dalam wilayah, satu Pulau Lombok dengan jumlah peserta 11 klub dan Pulau Sumbawa tujuh klub. Sedangkan, untuk kick off-nya pada bulan Nopember dan berakhir Desember 2021.

"Untuk Pulau Lombok tuan rumahnya Kabupaten Lombok Barat dan Pulau Sumbawa tuan rumahnya Kabupaten Sumbawa Barat," kata Suhaimi.

Sedangkan, untuk lokasi pertandingan, akan menggunakan Stadion Turide Kota Mataram dan Sumbawa Barat Stadion Lalu Magaparang.

"Karena Lombok Barat belum ada stadion yang representatif maka digunakan Stadion Turide tapi tuan rumahnya tetap Asprov PSSI Lombok Barat hanya pinjam tempat saja," terangnya.

Baca juga: PSSI NTB tetapkan empat klub baru sebagai peserta Liga 3

Suhami mengatakan, format liga 3 sendiri akan menggunakan sistem setengah kompetisi. Di mana untuk wilayah Pulau Lombok akan digelar sebanyak 51 kali pertandingan dan Pulau Sumbawa 21 kali pertandingan.

"Nanti peringkat terbaik di masing-masing wilayah akan dipertemukan untuk bertanding. Dari hasil itu yang nantinya berhak mengikuti tahapan selanjutnya di tingkat nasional untuk bisa masuk Liga 2," katanya.

Sementara itu disinggung terkait kesiapan perangkat pertandingan khususnya wasit dan antisipasi adanya pengaturan skor. Suhaimi menyatakan, seluruh perangkat pertandingan sudah semuanya diberikan pelatihan. Bahkan, pelatihan sendiri melibatkan wasit-wasit PSSI Pusat.

"Kita sudah melakukan penyegaran dan pelatihan kepada wasit-wasit, bahkan kita datangkan instruktur wasit dari PSSI Pusat. Sementara, untuk mencegah terjadinya pengaturan skor, kami berharap itu tidak terjadi dan kami juga sudah instruksikan untuk tidak bermain-main karena akan ada konsekuensi yang harus diterima bilamana ada terjadinya kecurangan," katanya.

Baca juga: PSSI NTB nantikan program satu desa satu lapangan terwujud

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021