Tenggarong/Kukar (ANTARA) - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melalui visinya ingin wujudkan Kukar Idaman, yaitu sejahtera dan bahagia dengan memberikan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat, seperti pemenuhan air bersih dan listrik, kesehatan dan pendidikan.

"Apabila hak-hak dasar masyarakat terpenuhi maka Kukar Idaman pun juga akan terwujud," ucap Bupati di Tenggarong, Selasa.

Dikatakan, pemenuhan hak hak dasar masyarakat di antaranya kebijakan listrik, ada kategori desa yang masuk kategori remote area, jalan alternatifnya adalah listrik tenaga surya, seperti di Desa Muara Enggelam.

Sebelumnya, dirinya telah melakukan road show di 18 kecamatan dalam 100 hari kerjanya pasca pelantikan, yang harus menyesuaikan kondisi pandemi COVID-19.

Lanjutnya, Kukar Indaman terkait dengan pemenuhan air bersih saat ini belum semua desa di Kutai Kartanegara mendapatkannya.

Hal tersebut, harus ada konsep pendekatan, secara nasional ada program Pamsimas, di sana ada kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan akademik.

Kemudian, terkait kondisi jalan-jalan di Kukar, ada 193 desa 44 Kelurahan 18 Kecamatan, sekitar 33,1 persen atau 724,2 km jalan kabupaten yang kondisi jalannya memang rusak dan 78,66 km rusak berat.

"Pemkab Kukar untuk mengwujudkan Kukar Idaman kali ini memprioritas untuk infrastruktur jalan yang menuju sentra produksi dan jalan menuju objek wisata. Infrastruktur kedua adalah telekomunikasi," ungkapnya.

Edi Damansyah menegaskan bahwa Kukar tak ingin menjadi penyangga ibu kota negara (IKN). Tapi menjadi mitra, pembangunannya seimbang, ASN Kukar terbagi ke daerah IKN nantinya.

Dia juga menjelaskan terkait pertanian di Kukar, bahwa dirinya sangat memberikan perhatian khusus, dengan menuntaskan beberapa permasalahan pertanian, yang terus dikerjakan.

Sebagai kata kunci, Edi berharap masyarakat Kukar bisa hidup harmoni, penuh dengan ketentraman rasa kebersamaan, kepedulian, gotong royong tidak lepas berlandaskan keimanan dan ketaqwaan untuk masyarakat yang sejahtera.

"Berikan kritik dan masukan untuk kami, tidak ada keberhasilan bisa dicapai dengan kerja sendiri tanpa adanya peran serta semua, apalah artinya Edi Damansyah dan Rendi Solihin tanpa semua pemangku kepentingan dan masyarakat saling bersinergi," tuturnya.

Pewarta: Gunawan Wibisono/Sapri Maulana
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021