Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meluncurkan program gerakan Mobil Masker di Provinsi Riau dengan tujuan untuk penguatan disiplin masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker.

"Gerakan Mobil Masker ini untuk memperkuat disiplin protokol kesehatan dan upaya menekan laju penyebaran COVID-19," ujar Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansah, dalam keterangan tertulis yang diterima dari Jakarta, Selasa.

Peluncurkan program Mobil Masker ini ditandai dengan pelepasan armada kendaraan di Kantor Gubernur Riau. Masker yang didistribusikan pada gerakan Mobil Masker berjumlah 500 ribu masker, 100 ribu hand sanitizer, dan 100 ribu sabun cuci tangan.

Menurutnya, program ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang selalu menekankan pentingnya penegakan disiplin protokol kesehatan, terutama pemakaian masker.

"Salah satunya menekankan pentingnya penegakan disiplin protokol kesehatan, terutama pemakaian masker dan physical distancing," kata dia.

Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar memberikan apresiasi atas bantuan logistik pencegahan COVID-19 dari BNPB dan akan digunakan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat.

"Kondisi saat ini jauh menurun, kasus aktif 24 orang, dan dua hari terakhir tidak ada kasus aktif maupun meninggal dan angka kesembuhan 97 persen di Riau. Meskipun menurun kita harus tetap waspada ada kemungkinan melonjaknya kasus akibat kurang patuhnya terhadap protokol kesehatan," kata dia.

Gerakan Mobil Masker ini adalah bentuk kolaborasi pentaheliks, dengan melibatkan pemerintah daerah melalui badan penanggulangan daerah (BPBD) provinsi maupun kabupaten/kota, unsur TNI/Polri, unsur forkopimda, mahasiswa dan organisasi relawan setempat dengan total 100 orang.

Rencananya mobil masker akan berkeliling di tiga lokasi, yaitu Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Kampar. Setiap armada gerakan mobil masker akan ditugaskan untuk membagikan masker ke tempat keramaian, seperti pasar tradisional, pedagang kaki lima, tempat wisata, tempat ibadah, sekolah, terminal dan stasiun.

Tidak hanya membagikan masker, para petugas, relawan dan duta perubahan perilaku akan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu menjaga disiplin penerapan protokol kesehatan.

BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat hingga pandemi COVID-19 berakhir, kendati banyak daerah menunjukkan tren penurunan kasus.

Pencegahan penyebaran COVID-19, selain dengan menjalankan protokol kesehatan, masyarakat juga harus melaksanakan vaksinasi COVID-19. Kedua elemen ini merupakan cara terbaik untuk meminimalisir terpapar virus COVID-19.

Sebelumnya peluncuran gerakan Mobil Masker juga telah dilakukan di beberapa daerah, seperti di wilayah Jabodetabek, Provinsi Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Bali dan beberapa lokasi lainnya.

Pada Oktober lalu, diluncurkan di Provinsi Papua dalam rangka dukungan penyelenggaraan PON XX dan di Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk perhelatan balap motor skala internasional World Superbike yang akan berlangsung November ini.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021