bagaimana lacaknya kita, jadi "tracing' (pelacakan) kita seperti apa
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Timur mendapatkan penghargaan tes lacak isolasi (TLI) terbaik tingkat Kabupaten/Kota dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Timur, Indra Setiawan, mengatakan penilaian dari penghargaan tersebut dilakukan langsung oleh Kementerian Kesehatan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional 2021.

"Yang dinilai itu banyak, tidak hanya bagaimana kita mengelolanya, tetapi yang dilihat bagaimana lacaknya kita, jadi "tracing' (pelacakan) kita seperti apa," kata Indra Setiawan di Jakarta, Selasa.

Indra menambahkan penilaian penghargaan itu berdasarkan rasio lacak sebesar 25 yakni ketika ada satu kasus positif COVID-19, kemudian dilakukan pelacakan (tracing) hingga 25 orang yang kontak erat kasus positif tersebut.

Baca juga: Jakpro raih penghargaan Mitra Bakti Husada terkait penanganan COVID-19

Hal itulah yang dijalankan oleh Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, bersinergi kepada lurah dan camat se-Jakarta Timur.

Indra mengatakan penghargaan itu merupakan hasil kerja secara kolaborasi lurah, camat, hingga wali kota yang turun secara langsung mengajak serta memberikan sosialisasi kepada warga agar mau mengikuti testing, "tracing", hingga isolasi, dalam penanganan kasus COVID-19.

"Itu yang dinilai oleh Kementerian Kesehatan," ujar Indra.

Jakarta Timur juga meraih penghargaan atas kategori Puskesmas dengan peningkatan capaian Indeks Keluarga Sehat (IKS) tertinggi kategori Puskesmas perkotaan tingkat Provinsi DKI Jakarta, yang diraih oleh Puskesmas Kelurahan Halim Perdana Kusuma I.

Baca juga: 232 nakes terima penghargaan Kemenkes dalam penanggulangan COVID-19

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021