Jakarta (ANTARA) - Gedung Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 96 di Jalan Jati Raya, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, roboh ketika sedang dalam proses perbaikan besar-besaran, Rabu.

"Jadi itu lagi proses pembangunan baru, rehab total," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat I Aroman saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Aroman mengaku belum mengetahui pasti kronologi dan penyebab utama robohnya gedung SMA tersebut.

Namun demikian, Aroman memastikan robohnya gedung tersebut mengakibatkan  empat korban yang terdiri atas para pekerja bangunan.

Beberapa dari korban luka tersebut ada yang menderita patah kaki dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Jadi puingnya menimpa para pekerja. Warga sekitar enggak kena karena jauh, enggak ada warga luka," kata dia.

Baca juga: Gedung empat lantai roboh di Palmerah digunakan minimarket
Baca juga: Tiga tewas akibat rumah roboh di Tanah Tinggi


Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Barat guna pengusutan kasus robohnya gedung sekolah tersebut. "Saat ini sedang proses lidik oleh Polres," kata dia.

Dia juga belum bisa memastikan apakah pembangunan sekolah akan tetap dilanjutkan atau dihentikan sementara. Kegiatan pembangunan ini merupakan program Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, bukan dari tingkat Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat I.

Di saat yang sama, Kapolsek Cengkareng AKP Endah Pusparini membenarkan adanya peristiwa bangunan sekolah yang roboh itu.

"Ya benar, saat ini empat orang korban sudah dibawa ke RSUD Cengkareng," kata dia.

 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021