Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Ima Mahdiah menyatakan Dinas Pendidikan DKI Jakarta harus memeriksa ulang pada seluruh proyek renovasi sekolah agar kejadian bangunan SMAN 96 yang ambruk tidak terulang.

"Makanya Disdik harus kroscek lagi jangan sampai kejadian begini terulang. SMAN 96 itu anggaran 2021 total 33 miliar," kata Ima saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Gedung SMAN 96 di Jakbar roboh saat proses perbaikan

Bahkan menurut Ima, pihak kepolisian dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga harus mengusut bangunan sekolah menengah atas yang terletak di Jalan Jati Raya, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat itu ambruk saat renovasi.

"Kami juga kita mau kroscek nih mau tahu siapa kontraktornya, di sini polisi harus masuk di sini untuk melaksanakan penyelidikan, BPK juga harus masuk biar mengaudit," ujarnya.

Lebih lanjut, Ida menyebutkan DPRD DKI meminta sekolah yang melakukan renovasi dilakukan rehabilitasi berat.

Ima mengaku Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI sempat mengkritik Pemprov DKI yang mengalokasikan anggaran minim untuk rehabilitasi bangunan sekolah pada Rncangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Tahun 2022.

Baca juga: BPK DKI diminta audit pembangunan sekolah yang roboh di Cengkareng

Ima mengungkapkan Pemprov DKI mengalokasikan Rp16 triliun untuk sektor pendidikan, namun hanya Rp21,18 miliar untuk anggaran rehabilitasi sekolah.

Sebelumnya, Gedung Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 96 di Jalan Jati Raya, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, roboh ketika sedang proses perbaikan besar, Rabu.

"Jadi itu lagi proses pembangunan baru, rehab total," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat I Aroman saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Akibat peristiwa itu, empat orang dari pekerja bangunan mengalami luka sehingga menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.

Baca juga: DKI tambah 3.050 sekolah buka PTM terbatas pada November 2021

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021