Taipei (ANTARA News) - Taiwan Rabu meminta pada Beijing untuk dengan segera membebaskan artis dan aktivis Ai Weiwei, yang ditangkap sebelum kunjungan yang dijadwalkan ke pulau itu untuk membicarakan pameran.

"Dewan Urusan Daratan mendesak pihak China untuk membebaskan Ai Weiwei dan membuat penjelasan yang lebih baik mengenai insiden itu," kata badan pembuat kebijakan utama Taiwan mengenai China dalam satu pernyataan.

"Tuntutan rakyat China pada kebebasan, demokrasi, hak asasi manusia dan pembaruan sekarang meningkat dan kami mendesak pemerintah daratan untuk menghadapi dan menghormati hal itu," katanya.

Ai, yang akan mengadakan pameran solo di Taiwan pada November mendatang, telah diharapkan akan menemui para kurator di Taipei Fine Arts Museum pada Rabu, kata Lu Li-wei, juru bicara museum itu.

"Pertemuan itu batal karena kami tidak dapat berhubungan dengannya setelah penangkapannya, tapi pameran tersebut akan berlangsung seperti yang dijadwalkan," kata Lu pada AFP.

Ai telah merencanakan untuk bertemu dengan pembantunya di Hong Kong sebelum terbang ke Taipei, menurut Lu.

Ai -- sangat terkenal di Barat sebagai seorang perancang stadion Olimpiade "Bird`s Nest" yang ternama di Beijing -- ditahan Ahad di bandara internasional Beijing saat ia bersiap untuk naik penerbangan ke luar negeri, kata isterinya. Stafnya mengatakan ia akan ke Hong Kong.

Polisi Beijing menolak berkomentar mengenai penahanannya, yang terakhir dalam tindakan keras yang meluas terhadap perbedaan pendapat di China. (S008/M014/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011