bantuan yang dibutuhkan itu lebih pada pembangunan kapasitas, pengiriman atau pertukaran antarpeneliti, dalam hal ini para mahasiswa dari kampus pertanian kedua negara
Bogor (ANTARA News) - Wakil Menteri Pertanian Amerika Serikat Michael T Scuse dan rombongan, Kamis, mengunjungi fasilitas Pusat Pengembangan Ilmu Teknologi Pertanian dan Pangan Asia Tenggara (Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology Center) Institut Pertanian Bogor.

Dalam kunjungan di Kampus IPB Darmaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu, rombongan disambut Rektor IPB Prof Dr Herry Suhardiyanto, MSc, didampingi Kepala Southeast Asian Food & Agricultural Science &
Technology Center (SEFAST Center) IPB Prof Dr Ir Purwiyatno Hariyadi MSc.

Usai melihat berbagai sarana penelitian di SEAFAST Center, kepada wartawan menjelaskan bahwa kunjunganya ke salah satu pusat penelitian di IPB, adalah untuk melihat berbagai sarana riset yang ada.

"Jadi, tujuan utama adalah uintuk melihat fasilitas di SEAFAST, serta bagaimana para penelitinya bekerja dengan baik," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa ada kemitraan komprehensif antara Indonesia dan AS, sehingga terbuka kesempatan kerja sama untuk membantu pada program kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Kepala SEAFAST Center IPB Purwiyatno Hariyadi kepada ANTARA menjelaskan bahwa dengan kunjungan Wakil Mentan AS itu, ke depan dijajaki kerja sama yang lebih baik lagi.

Diakuinya bahwa AS memberi bantuan signifikan pada lembaga yang  dipimpinnya itu, dan kedatangan Michael Scuse diharapkan bisa dijalin kerja sama lebih luas lagi.

"Ke depan, bantuan yang dibutuhkan itu lebih pada pembangunan kapasitas, pengiriman atau pertukaran antarpeneliti, dalam hal ini para mahasiswa dari kampus pertanian kedua negara, dan lainnya," katanya.

Senior Information Specialist Public Affairs Section Kedubes AS di Jakarta Indar Juniardi menjelaskan, Michael T Scuse diangkat sebagai Wakil Mentan AS untuk Dinas Peternakan dan Pertanian Luar Negeri Farm and Foreign Agricultural Services ) oleh Mentan AS Tom Vilsack pada 14 April 2009.

Tugas utamanya, adalah menangani program yang diselenggarakan di negara-negara dalam cakupan misi FFAS.

FAS bertugas memperluas pasar dan membentuk pasar baru bagi produk Amerika, meningkatkan posisi kompetitif pertanian AS, serta memberikan bantuan teknis dan hibah pangan ke luar negeri.
(A035/S019)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011