Polri terus meningkatkan penindakan, tapi kami tidak dapat bekerja sendiri.
Batam (ANTARA) - Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepulauan Riau (Kepri) selama bulan Januari hingga November 2021 telah mengamankan 425 orang tersangka kasus narkoba yang terdiri dari 406 tersangka laki-laki dan 19 tersangka perempuan.

Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri Kombes Pol Mudji Supriadi, di Batam, Kamis, menjelaskan berdasarkan catatan, jajaran Ditresnarkoba Polda Kepri menangani sebanyak 68 kasus narkotika.

Setelah itu, Polresta Barelang 67 kasus, Polres Tanjungpinang 60 kasus, Polres Karimun 60 kasus, Polres Bintan 21 kasus, Polres Natuna 4 kasus, Polres Lingga 6 kasus, dan Polres Anambas 3 kasus.

Kombes Pol Mudji Supriadi menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penindakan terhadap kasus narkoba di daerah perbatasan tersebut.

Ia berharap keterlibatan dari semua pihak untuk memerangi peredaran narkoba, salah satunya bantuan informasi dari masyarakat mengenai adanya kegiatan mencurigakan seperti transaksi narkoba.

"Polri terus meningkatkan penindakan, tapi kami tidak dapat bekerja sendiri. Mari bersama-sama dalam penanganan kasus narkoba ini," kata Mudji.

Mantan Wakapolresta Barelang itu mengatakan keseluruhan dari tersangka yang berhasil diamankan oleh petugas kepolisian adalah warga negara Indonesia.

Barang bukti yang diamankan oleh jajaran Ditresnarkoba Polda Kepri berupa ganja, ekstasi, heroin, dan bebera[a jenis narkoba lainnya.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui peredaran gelap narkotika di sekitar lingkungannya, agar dapat bekerja sama dengan kepolisian," katanya menegaskan.
Baca juga: Polda Kepri berhasil ungkap peredaran 107,258 Kg Narkoba
Baca juga: BNNP Kepri memusnahkan barang bukti 19,6 kg sabu-sabu

Pewarta: Ogen
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021