Petenis Norwegia berusia 22 tahun itu lolos sebagai runner-up Green Group karena petenis nomor satu dunia Novak Djokovic, yang akan menghadapi Cameron Norrie pada sesi malam di Turin, telah dipastikan lolos dan akan menghadapi Alexander Zverev untuk memperebutkan satu tempat final.
Dalam debutnya di ATP Finals, Ruud bangkit dari kekalahan pada pertandingan pembuka saat berhadapan dengan Djokovic untuk mengatasi Norrie, kemudian Rublev, dan bersiap menghadapi Medvedev.
"Saya menikmati momen ini," kata Ruud seperti dikutip Reuters.
"Saya tak sabar menunggu besok. Ini akan menjadi pertempuran sulit lainnya, jenis pemain yang berbeda dari hari ini, tetapi salah satu yang terbaik di dunia. Dia membuktikan diri sebagai salah satu yang terbaik selama dua atau tiga tahun terakhir."
Baca juga: Zverev bakal tantang Djokovic di semifinal ATP Finals
Sementara itu, pertandingan antara Ruud dan Rublev merupakan "laga hidup mati" untuk memperebutkan empat besar di mana peringkat lima dunia Rublev menjadi favorit setelah memenangi empat pertandingan sebelumnya melawan Ruud.
Petenis Rusia itu memenangkan gim pertama dan mengambil set pembuka dengan mudah sambil mengemas 92 persen poin servis pertamanya.
Ruud yang bangkit dari ketinggalan satu set untuk mengalahkan Norrie, Rabu, tampak kesulitan ketika servisnya dipatahkan pada awal set kedua. Namun, dia menjadi lebih berani dengan lebih sering maju ke net untuk mematahkan pukulan Rublev.
Keberanian itu terbayar dengan set kedua saat Ruud menemukan cara dalam mengembalikan servis geledek Rublev yang sekaligus merupakan kesempatan bagi dirinya untuk menghadapi Medvedev.
Set penentu yang tak kalah ketat seperti set sebelumnya berakhir dengan tiebreak yang dramatis di mana Ruud memastikan tempat empat besar dengan sebuah ace.
Baca juga: Tsitsipas mundur dari ATP Finals karena cedera siku
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021
