Makassar (ANTARA News) - Para pengguna Telkomsel di Makassar, Sulawesi Selatan, mengeluhkan  layanan komunikasi selular dari operator itu yang jaringannya sering terputus ketika mereka tengah menelpon dari ponsel mereka.

Permasalahan kualitas jaringan ini terjadi sejak perusahaan provider ini memperpanjang program "talkmania" atau program gratis menelpon berjam-jam, kata Muhammad Rizal, seorang warga Kota Makassar, Minggu.

"Program TM (talkmania) yang terus digencarkan Telkomsel membuat komunikasi sering putus. Gara-gara sering putus, banyak klien saya yang marah-marah," kata dia.

Meskipun pengusaha ternak sapi ini mengaku program TM saat pertama kali diluncurkan Telkomsel cukup membantu dirinya dalam komunikasi bisnis, dia tetap berharap jaringan operator itu bisa dibenahi secepatnya.

"Saya sudah lama pakai Simpati (produk Telkomsel), kalau mau ganti nomor jelas butuh sosialisasi lagi," keluh dia.

Hal sama dikeluhkan juga warga Jalan Kandea 3, Makassar, Zulkifli yang mengaku tidak bisa lagi menggunakan fasilitas jaringan komunikasi operator seluler itu secara optimal.

"Sudah beberapa hari terakhir ini, saya susah menelpon. Banyak urusan yang tidak selesai," keluh Zulkifli yang mengaku sudah lama menjadi pelanggan Telkomsel.

Dia mengaku, beberapa titik di Makassar seperti Jalan Kandea, Makassar gangguan komunikasi sering terjadi bahkan sulit tersambung saat melakukan pemanggilan ke nomor yang bukan operator yang sama.

Mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Makassar, Rezki Amalia juga mengeluhkan hal yang sama karena sepekan terakhir ini sulit menghubungi kerabatnya yang ada di daerah lain.

"Kenapa yaa, operator sebesar ini sering bermasalah. Sudah tahu jaringan bermasalah, masih aja buat promo di mal-mal (pusat perbelanjaan moderen)," ujar dia.

Dia menilai, kegiatan promosi yang dilakukan pihak operator sudah tidak tepat lagi karena kemampuan jaringan tidak seimbang dengan kualitas pelayanan ke pelanggan.

Manager Coorporate Communication PT. Telkomsel Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua, Jowvy Kumala saat di konfirmasi mengaku, pihaknya bersama dengan team network (jaringan) telah melakukan pressconfrence sehubungan dengan permasalahan tersebut di Makassar.

Dia berjanji, akan mencoba meneruskan keluhan pelanggan ini ke divisi yang terkait untuk bisa memberikan penjelasan secara rinci terkait permasalahan tersebut.

(ANTARA/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011