Jakarta (ANTARA) - Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) siap menggelar kejuaraan nasional (kejurnas) angkat besi remaja dan junior di Bogor, Jawa Barat, 21-24 November.

Kejurnas angkat besi yang baru pertama kali digelar sejak pandemi COVID-19 itu diikuti 133 atlet, yang terdiri atas 79 atlet atlet remaja dan 81 atlet junior. Seluruh kegiatan menerapkan protokol kesehatan, termasuk kewajiban tes PCR sebelum tiba di lokasi.

“Ini merupakan bagian program pembinaan kami yang sempat tertunda karena pandemi COVID-19. Tujuannya memberikan ruang aktualisasi bagi para atlet muda supaya semangatnya tidak padam karena mereka terus melakukan latihan spartan meski terhalang pandemi, namun mereka juga butuh kompetisi,” ujar Ketua Panitia Penyelenggara Sonny Kasiran dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.

Ia menambahkan sehubungan dengan situasi pandemi saat ini maka peserta kejurnas akan dibatasi hanya delapan atlet dari setiap pengurus provinsi (pengprov).

Sementara itu, Kepala Bidang Prestasi PABSI Hadi Wihardja berharap kejurnas ini dapat melahirkan bibit-bibit atlet pelapis yang kelak bisa menggantikan posisi Windy Cantika Aisyah dan kawan-kawan dari daerah untuk kemudian bergabung di Pelatnas Angkat Besi Kwini, Jakarta Pusat.

Baca juga: PABSI kirim dua lifter ke Kejuaraan Dunia Remaja

“Mudah-mudahan banyak terjadi pemecahan rekornas, baik dari angkatan snatch, clean and jerk, maupun total angkatan dari kejurnas kali ini,” katanya.

“Untuk menjaring mereka, kami juga menerjunkan tim pemandu bakat yang akan memantau jalannya kejurnas,” tambahnya.

Kejurnas angkat besi remaja dan junior 2021 akan mempertandingkan 14 kelas, yakni tujuh kelas putra dan putri dari kategori remaja maupun junior.

Ada pun kelas-kelas yang dipertandingkan yaitu kelas 40kg sampai +64kg untuk remaja putri, dan kelas 49kg hingga +81kg untuk remaja putra.

Sementara itu, pada kategori junior akan mempertandingkan kelas 45kg hingga +71kg untuk putri, dan kelas 55kg hingga + 89kg untuk putra.

Baca juga: Lifter Indonesia ukir rekor dunia di Kejuaraan Dunia Remaja U-17

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021