hampir memenuhi badan jalan
Pamekasan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Jawa Timur mendatangkan alat berat ke lokasi longsor di Desa Sumber Waru, yang memutus akses jalur lalu lintas penghubung Kecamatan Waru dan Kecamatan Pakong.

"Ini kami lakukan untuk mempercepat proses evakuasi, karena tumpukan material longsoran tanah ternyata tidak sedikit dan hampir memenuhi badan jalan," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pemkab Pamekasan Amin Jabir, Sabtu.

Bencana tanah longsor yang terjadi di Pamekasan akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah itu mulai pagi hingga sore hari.

Lokasi bencana di Dusun Klerker, Desa Sumber Waru, Kecamatan Waru, Pamekasan sekitar 40 kilometer ke arah utara Kota Pamekasan. Kejadian ini menyebabkan arus lalu lintas yang menghubungkan Kecamatan Waru dengan Kecamatan Pakong, lumpuh.

Bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Klerker, Desa Sumber Waru, Kecamatan Waru, Pamekasan, Sabtu itu merupakan kali pertama sejak musim hujan.

Baca juga: Longsor tutup akses poros Polman-Mamasa
Baca juga: Bupati Banjarnegara tinjau lokasi tebing longsor di Pagentan

Selain di Dusun Klerker, Kecamatan Waru, bencana tanah longsor juga terjadi di Dusun Cok Gunong, Desa Tampojong.

Musibah tebing longsor di desa ini mengenai halaman rumah warga. Tidak ada korban jiwa, namun petugas juga telah diterjunkan guna mengevakuasi material bangunan di lokasi tersebut.

Pada Sabtu sekitar pukul 21.30 WIB proses evakuasi material longsoran sudah selesai dilakukan dan antrean kendaraan dari arah Kecamatan Waru menuju Kecamatan Pakong dan sebaliknya mulai terurai.

Baca juga: BPBD: Empat orang meninggal pada longsor di Banjarnegara

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021