Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial menurunkan persediaan bufferstock atau lumbung sosial untuk penanganan pengungsi terdampak bencana ke tingkat kecamatan agar mudah dijangkau masyarakat yang membutuhkan.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan peletakan lumbung sosial di tingkat kecamatan sudah dikoordinasikan untuk wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa.

“Sekarang kami turunkan ke kecamatan. Jadi, Pantura sudah dikoordinasikan hari Kamis (18/11) lalu, mereka tentukan titik-titiknya,” ujar Risma kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Baca juga: Jatim buka Lumbung Pangan bagi masyarakat terdampak COVID-19

Kebijakan tersebut dilakukan dengan pertimbangan bahwa selama ini lumbung sosial Kemensos selalu ada di gudang penyimpanan provinsi, sehingga dalam penyalurannya sering mengalami keterlambatan karena pergerakan angkutan yang lama.

Terlebih jika mengalami kendala seperti jalan terputus karena banjir atau longsor, sehingga barang-barang itu tidak terdistribusi. Penurunan lumbung sosial ke tingkat kecamatan di Pantura ini guna menghindari pengungsi yang kelaparan setelah terdampak bencana.

Risma mengatakan di tempat rawan tsunami, pihaknya telah mempersiapkan lumbung sosial beserta peralatannya di lokasi penyelamatan. Untuk daerah rawan banjir, Kemensos membantu dengan persediaan lumbung sosial, ditambah perahu karet untuk menjangkau dan memberikan makanan, serta genset otomatis tanpa bahan bakar.

“Sudah beberapa tempat kita lakukan seperti itu polanya, sehingga lebih cepat, masyarakat tidak bingung lagi kalau terjadi bencana,” ujar Risma.

Baca juga: Mensos antar bantuan kemanusiaan ke lereng Sibolangit

Baca juga: Risma telpon Bupati Gresik, dorong penanganan banjir bandang

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021