Jakarta (ANTARA) - Tim Indonesia BOOM Esports keluar sebagai juara di kategori publik setelah bertahan di puncak klasemen UniPin SEACA Major 2021.

Tim BOOM Esports dari Indonesia memboyong trofi juara untuk kategori publik setelah mengungguli 15 tim lain dengan total poin akhir 132, seperti dikutip dari keterangan tertulis UniPin, Senin.

Total poin tersebut hanya memiliki selisih satu poin tipis di atas tim Genesis Dogma Gids dari Indonesia. Selain total poin, BOOM Esports juga unggul dalam jumlah winner winner chicken dinner (WWCD) sebanyak empat kali.

BOOM Esports diketahui memiliki track record yang hebat di UniPin SEACA. Pada 2018 mereka memenangi kategori Dota 2 dan "Counter Strike: Global Offensive" (CS: GO), serta juara kategori Free Fire pada 2019.

Baca juga: Serial animasi Arcane hadir di PUBG Mobile versi terbaru 
Baca juga: Pevita Pearce beraksi di medan tempur PUBG Mobile 


Sementara di kategori ladies, tim negeri gajah putih, Valdus Eufrosine, mampu memimpin jauh papan klasemen ranking dengan total poin 146, sekaligus membawa pulang piala.

Di belakang mereka, tim Alter Ego Dione dari Indonesia tertinggal cukup jauh dengan poin 115. Kemenangan Valdus Eufrosine pada kategori ladies menjadikan mereka pemenang pertama di kategori yang baru muncul pada UniPin SEACA musim ini.

Babak SEACA MAJOR diadakan selama tiga hari, yaitu mulai 19 hingga 21 November 2021 secara daring. Enam belas tim esports Asia Tenggara saling beradu skill game PUBG Mobile (PUBGM) lewat sistem rangking.

Babak SEACA MAJOR merupakan penutup dari seri penyelenggaraan UniPin SEACA 2021 yang sudah terselenggara sejak awal Juni melalui babak kualifikasi di enam negara.

Total prizepool yang disediakan selama seluruh seri UniPin SEACA musim ini mencapai 33.000 dolar AS atau Rp470 juta. 

Baca juga: PUBG Mobile gandeng Bintang Emon jadi "brand ambassador" 
Baca juga: Kejuaraan dunia PUBG Mobile 2021 pertemukan 40 tim, dua dari Indonesia 
Baca juga: PUBG Mobile resmi dipertandingkan di Asian Games 2022 

 

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021