Solo (ANTARA News) - Tim Persis Solo harus mengakui kekalahannya saat menjamu Gresik United (GU) dengan skor 1-2 langsung, dalam lanjutan kompetisi Liga Divisi Utama, di Stadion Manahan Solo, Kamis petang.

Pertandingan antara tim tuan rumah Persis Solo melawan Gresik United yang disaksikan seribuan penonton pendukung kedua kesebelasan bermain seru dan saling menyerang ke pertahanan lawan.

Persis yang diasuh pelatih Ahmad Sukisno tersebut pada 30 menit awal babak pertama kelihatan mampu mengimbangi permainan GU yang diperkuat dua pemain asingnya.

Persis yang tidak diperkuat pemain gelandangnya Bayu Pradana kelihatan sering kalah berebut bola di lini tengah. Karena, Gu di lini tengah diperkuat pemain gaek Uston Nawawi dan San Hueza Pena Luis asal Chili.

Sehingga, pada permainan babak pertama hampir seluruhnya bola dikuasasi oleh pemain lawan, yakni Uston dan kawan kawan.

GU setelah memasukan pemain depan Ali Usman yang menggantikan Mulhan Arufan, serangan tim asuhan pelatih Sanusi Rahman ini menjadi sering membahayakan gawang Persis yang dipercayakan oleh Bagus Jiwo.

Peluang emas bagi tium tamu terjadi pada menit 22 dan 29 melalui kaki pemain depan Ali Usman. Pada menit 22, Ali Usman yang memanfaatkan umpan bola silang, kemudian disundul kepalanya.

Namun, bola sundulan kepala Ali Usman yang mengarah ke gawang Persis mampu ditangkap kiper Bagus Jiwo yang bermain cemerlang.

Tujuh menit kemudian Ali kembali melakukan tembakan keras dari sayap kiri mengarah gawang Persis, tetapi bola mampu diselamatkan kiper Bagus Jiwo dan hanya menghasilkan sepak pojok tim tamu.

Persis mendapat peluang emas satu satunya pada menit terakhir babak pertama, ketika tembakan keras dari luar kotak penalti yang dilakukan oleh Budiana berhasil ditepis kiper GU, Chusnul Khulud, dan hanya menghasilkan sepak pojok untuk tim tuan rumah. Kedududukan 0-0 hingga babak pertama berakhir.

Pada babak kedua, Persis yang langsung melakukan serangan cepat dan menghasilkan gol pada menit 46 melalui kaki Dieogo Banowo Sadewo.

Gol Persis ini, berawal dari Budiana yang memberikan sodoran bola kepada Dieogo. Diego yang membawa bola ke depan berhasil melewati tiga pemain GU dan langsung melakukan tembakan ke sudut gawang, merubah kedudukan menjadi 1-0.

Namun, gol Persis tidak bertahan lama, karena pada menit 51 pemain gelandang GU, San Hueza Pena berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Gu yang mampu menyamakan kedudukan imbang, langsung memasukan pemain baru, Basuki menggantikan M.Rizki dan Mulyanan masuk menarik keluar Uston Nawawi, sehingga mampu menguasasi permaian.

Persis kembali kebobolan dan ketinggalan 1-2 atas GU, pada menit 68 melalui kaki pemain pengganti, Basuki. Gol GU berawal terjadi kemelut di depan gawang Persis dan bola diterima Basuki sekali tembakan langsung merobek gawang kiper Bagus Jiwo.

Sebalik, Persis pada babak kedua mendapatkan peluang emas menyamakan kedudukan terjadi pada menit 59 melalui tembakan keras Imam Rahmawan.

Namun, bola Imam ini mampu ditepis penjaga gawang GU Chusnul, sehingga kedudukan tidak berubah tetap 1-2 untuk kemenangan Gu hingga babak terakhir usai.

Pelatih Persis Solo, Ahmad Sukisno mengakui, timnya kalah kelas dengan GU sehingga permaianan banyak dikuasasi tim tamu.

"Kami cukup puas anak anak sudah main maksimal. Kami kalah jauh materi pemain lawan bagus," katanya.

Pelatih Gresik United, Sanusi Rahman, mengatakan, meskinpun timnya menang atas Persis, tetapi pihak belum puas dengan permainan pemainan.

"Banyak peluang yang tidak bisa dimanfaatkan. Anak-anak terlalu tergesa-gesa untuk menciptakan gol. Timnya seharusnya mampu mencetak lebih dari dua gol," katanya.

Sanusi juga mengakui, jika materi pemainnya lebih baik dibanding tim tuan rumah, sehingga Gu banyak menguasasi permainan baik babak pertama maupun kedua.(*)
(U.B018/M019)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011