"Dua kemenangan kelas SD beregu putra dan SMP beregu putri itu di luar prediksi awal karena sebelumnya dari 12 atlet hanya diperkirakan masuk sampai babak akhir saja," kata Pembina Atlet Kabupaten Sintang, Sabran di sela turnamen.
Menurut dia, kemenangan itu menunjukkan adanya kekompakan tim dan atlet bisa menutupi kekurangan satu dengan lainnya.
"Sekaligus ini buah manis dari hasil perjuangan anak-anak yang selama seminggu ini terpaksa tinggal di Kota Pontianak,? kata Sabran.
Di kelompok SD beregu putra, SD MIN Sintang berhasil menundukkan SD 01 Pinyuh dengan skor 2-0. Sedangkan di SMP beregu putri, SMPN 1 Sintang berhasil mengalahkan SMPN 7 Mega Timur dengan skor 2-0.
Selly Yunita Pratiwi siswi SMPN 1 Sintang mengaku senang dapat meraih piala Taufik Hidayat bagi regunya. ?Aku sama teman-teman hanya berpikir datang di sini bertanding saja," kata dia.
Ia menambahkan, menang atau kalah adalah nomor kesekian, seperti yang ditanamkan sang pembina.
Ia kini menargetkan mampu meraih juara di kategori perorangan tunggal putri SMP. "Dorongan orang tua, sekolah dan pembina sangat berarti, mereka berharap menang,"kata Selly.
Pada babak final kelompok beregu, di kelompok beregu putri SD, SD 24 Pontianak Tenggara berhasil mengalahkan SD 10 Siantan dengan skor 2-0; dan SMP 21 Pontianak mengalahkan SMP 11 Pontianak dengan skor 2-0.
Sedangkan pada babak penyisihan nomor perorangan, di kategori SMP tunggal putri, Widya dari SMP 2 Pontianak mengalahkan Annisa dari SMP Mujahidin dengan skor 21-2, 21-3.
Sementara kategori ganda putri SMP, Selly Yunita Pratiwi/Novita Sari dari SMP 1 Sintang berhasil menang WO setelah Diana/Rully dari SMP Bhayangkari tidak bisa hadir di lapangan.
Sebanyak 607 pelajar Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kalimantan Barat bersaing memperebutkan Piala Taufik Hidayat dalam kompetisi bulu tangkis, MILO School Competition di GOR Pangsuma, Pontianak, 11-16 April 2011.(*)
(T.T011M019)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
