Jakarta (ANTARA) - Dewa United Surabaya mewaspadai setiap lawan, termasuk tim debutan yang tergabung di Divisi Putih Liga Bola Basket Indonesia (IBL) musim 2022.

CEO Dewa United Surabaya Michael Oliver Wellerz mengatakan persaingan ketat akan terjadi sejak awal kompetisi bergulir.

"Hasil drawing IBL 2022 saya lihat sangat ketat. Persaingan di kedua grup sangat seru, bahkan bisa dibilang sama-sama grup neraka," kata Owe, sapaan Michael Oliver Wellerz, dalam keterangan resminya, Rabu.

Berdasarkan hasil drawing IBL musim 2022, Dewa United akan bersaing dengan Pelita Jaya, Prawira Bandung, Bali United, Hangtuah Jakarta, NSH Gold Mountain, RANS PIK Basketball dan Evos Basketball Bogor.

Baca juga: Hangtuah Jakarta optimistis dengan hasil undian IBL 2022 
Baca juga: Tim IBL musim 2022 bakal perebutkan 186 pemain asing 

Sementara Divisi Merah akan dihuni Satria Muda, West Bandits Solo, Bima Perkasa Jogja, Tangerang Hawks, Bumi Borneo Basketball, Satya Wacana Saints, Pacific Caesar dan INA Patriots.

Secara keseluruhan, IBL musim 2022 akan diikuti 16 tim, dan empat di antaranya berstatus debutan, yakni Bumi Borneo, EVOS Basketball Bogor, RANS PIK Basketball dan Tangerang Hawks.

"Divisi Putih cukup menarik dan patut diwaspadai juga. Karena kita kan belum tahu seperti apa kekuatan tim-tim baru, jadi masih sama-sama membaca peta kekuatan di awal musim," pungkas Owe.

IBL 2022 rencananya akan memulai musim reguler rencananya pada pertengahan Januari dengan total 176 pertandingan yang dilanjutkan dengan 21 laga di fase playoff hingga final. 

Baca juga: IBL umumkan hasil undian divisi musim 2022 
Baca juga: Klub IBL tetapkan pemain asing untuk kompetisi musim 2022 
Baca juga: Bali siap sambut IBL 2022 untuk bangkitkan sektor pariwisata 

 

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021