Kendari (ANTARA News) - Penggemar ayam ketawa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara selama setahun semakin banyaka dan ini dijadikan sebagai ajang bisnis baru oleh para pengusaha di kota ini.

Sejumlah penggemar ayam ketawa di Kendari mengaku kegiatan ini hanya hobi sehingga berapapun harganya tetap diburu warga penyuka ayam yang suaranya khas itu.

Juli Ahmad, salah seorang dari sekian penggemar ayam ketawa di kendari, mengatakan, harga per ekor ayam ketawa bervariasi mulai dari Rp500 ribu hingga belasan juta rupiah.

Ia mengatakan, fenomena  itu juga membuat sejumlah penangkaran ayam di kota ini beralih profesi dari usaha ayam petelur menjadi peternak ayam ketawa.

Alwi, salah seorang dari beberapa pengusaha ayam ketawa mengatakan harga jual ayam ketawa dengan umur 1,5 bulan hingga 3 bulan adalah antara Rp200 ribu hingga Rp350 ribu per ekor.

Kalau ayam ketawa itu sudah diketahui jenisnya apalagi itu ayam jantan, maka harganya suda di atas Rp500 ribu higga di atas Rp1 juta per ekor dalam usia 5-6 bulan, katanya.

Alwi mendapatkan bibit ayam dari keluarganya di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, dan setelah lebih dari satu tahun berbiak menjadi belasan ekor dan penggemarnya pun bertambah banyak.

Bisnis penjualan ayam ketawa tidak hanya ditemukan Kota Kendari, tetapi juga di beberapa kabupaten di Sulawesi Tenggara seperti di Konawe, Konawe Selatan, Bombana dan Kolaka.

Bahkan di Kabupaten Konawe dan Bombana, pencinta ayam ketawa sudah mengelar konteks ayam ketawa dengan menawarkan hadia kepada pemenangnya.(*)

ANT/A056




Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011