Jakarta (ANTARA) - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjajal kuda untuk menyapa buruh yang hendak berunjuk rasa di kawasan Bundaran Patung Kuda Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis.

Usai menyapa ratusan massa buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan aliansi buruh lainnya, Kapolda menaiki kuda jenis "Warmblood" bernama Ferdinand yang digunakan aparat kepolisian sebagai pengamanan aksi.

"Saya mencoba menunggangi kuda. Kapan-kapan saya naik kuda lagi," kata Fadil seraya tertawa kepada awak media, di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis.

Aparat kepolisian mengerahkan dua ekor kuda "Warmblood" dengan usia 9 dan 12 tahun. Pengerahan kuda ini dinilai efektif untuk mendorong massa mundur ketika terjadi kerusuhan.

Baca juga: Wagub DKI: UMP 2022 sudah pertimbangkan banyak kepentingan

Sebelumnya, Kapolda juga turut membagikan makanan ringan kepada massa yang sedang beristirahat sebelum melakukan aksi di depan Balaikota DKI Jakarta, di Jalan Merdeka Selatan.

"Gimana? semua udah dapat 'snack'? Yang penting tetap damai ya. Sudah suntik (vaksin) belum?," tanya Kapolda kepada massa buruh.

Adapun aksi buruh ini dipicu oleh kenaikan UMP tahun 2022 yang dinilai sangat kecil, setelah diumumkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Buruh menilai penetapan UMP 2022 itu tidak memperhitungkan kondisi ekonomi dan inflasi.

Berdasarkan data, UMP tahun 2022 terbesar adalah di DKI Jakarta sebesar Rp4.452.724. Kenaikan UMP Jakarta tahun 2022 hanya sedikit, karena tahun 2021 UMP Jakarta Rp4.416.186.

Baca juga: Anies tetapkan UMP DKI 2022 sebesar Rp4.453.935
Baca juga: TNI-Polri apel pengamanan unjuk rasa pada dua lokasi di Jakarta

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021