Laga yang mempertemukan Bhayangkara FC dan PSIS itu akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (26/11) besok.
"Saya juga melihat kelemahan dan kekuatan PSIS, tapi yang paling utama adalah bagaimana kita bisa memainkan pertandingan kita sendiri," ujar Paul dikutip dari laman resmi klub, Kamis.
Paul memastikan Bhayangkara FC sangat berkonsentrasi penuh dan bersemangat dalam mempersiapkan diri karena di seri 3 ini mereka sudah banyak kehilangan poin.
Baca juga: PSS Sleman tahan imbang Bhayangkara FC 0-0
"Persiapan tim cukup baik dan siap untuk melakoni pertandingan besok," kata mantan pelatih Tim Nasional Vanuatu itu.
Paul juga akan melakukan rotasi pemain jelang lawan PSIS karena dua laga pertandingan sebelumnya kurang maksimal.
"Mungkin sudah tahu semua di dua pertandingan terakhir kurang maksimal, tapi ini adalah momen untuk bangkit dari pertandingan sebelumnya dan fokus ke pertandingan lawan PSIS. Semua pemain bermain maksimal dan memenangkan pertandingan," tutur Paul.
Disebutkan Paul, PSIS sebenarnya mengalami kendala terkait dua pemainnya, Fredyan dan Jonathan Cantillana, yang terpaksa absen melawan The Guardians karena masih menjalani perawatan akibat cedera yang mereka alami.
Meski demikian, Paul menegaskan kondisi yang dialami Laskar Mahesa Jenar tersebut tidak menjadikan timnya lengah atau menurunkan kewaspadaan.
Baca juga: Dua pemain PSIS cedera jelang laga lawan Bhayangkara FC
Selain itu, pertandingan tersebut juga sangat istimewa bagi kakak dan adik yang akan bertemu di satu lapangan dengan tim yang berbeda, yaitu Fandy Eko dan Wahyu Subo Seto.
"Wah, ini perasaannnya sangat mengebu-ngebu dan ingin di satu lapangan menjadi lawan dan di luar lapangan tetap kita saudara," ujar Subo Seto dengan semangat.
Klasemen sementara di pekan 13, Bhayangkara FC masih kuat di puncak dengan poin 29, dibuntuti oleh Persib dengan poin 28.
Baca juga: Pelatih Bhayangkara akui timnya tampil buruk saat dikalahkan Persita
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
