Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (25/11/2021), menghentikan kerugian selama lima hari berturut-turut dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bangkit 0,48 persen atau 33,64 poin, menjadi menetap di 7.075,87 poin.

Indeks CAC 40 menyusut 0,03 persen atau 2,39 poin menjadi 7.042,23 poin pada Rabu (24/11/2021), setelah jatuh 0,85 persen atau 60,38 poin menjadi 7.044,62 poin pada Selasa (23/11/2021), dan kehilangan 0,10 persen atau 7,29 poin menjadi 7.105.00 poin pada Senin (22/11/2021).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 27 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 13 saham lainnya mengalami kerugian.

Unibail-Rodamco-Westfield SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis yang berkantor pusat di Paris melonjak 3,01 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan produsen dan pemasaran minuman beralkohol Prancis Pernod Ricard SA yang terangkat 2,45 persen, serta perusahaan layanan pembayaran dan transaksi multinasional Prancis Worldline meningkat 1,92 persen.

Sementara itu, ArcelorMittal SA, perusahaan manufaktur baja multinasional Prancis menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 0,97 persen.

Disusul oleh saham perusahaan manufaktur produk-produk farmasi Sanofi SA yang kehilangan 0,76 persen, serta adalah perusahaan jaringan ritel multinasional Prancis Carrefour SA melemah 0,66 persen.

Baca juga: IHSG ditutup menguat dipimpin sektor transportasi dan logistik
Baca juga: Rupiah melemah di tengah pengetatan moneter The Fed yang lebih cepat

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021