Kami akan mengoptimalkan pertandingan sisa meski peluang itu semakin kecil
Bandung (ANTARA News) - Tim "Maung Bandung" Persib diprediksi gagal memenuhi targetnya mengakhiri musim kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011 di peringkat kelima menyusul kekalahan dari PSPS Pekanbaru 0-1.

"Berat bagi Persib bisa menembus lima besar, atau boleh dikatakan mustahil kami capai menyusul kekalahan dari PSPS," kata Manajer Persib Bandung H Umuh Muhtar di Bandung, Selasa.

Peluang Persib untuk tembus lima besar di akhir kompetisi masih terbuka dengan syarat mampu menyapu bersih enam pertandingan sisa.

Saat ini Persib menyisakan lima partai yakni dua partai tandang dan tiga partai kandang, salah satunya melawan Sriwijaya FC yang menjadi salah satu pesaing Persib berebut peringkat kelima.

Persib saat ini turun peringkat dari delapan ke sembilan dengan nilai 29 hasil 23 pertandingan. PSPS kemungkinan bisa menyalip, dengan nilai 24 hasil 19 kali pertandingan tim Pekanbaru itu masih memiliki selisih empat pertandingan lebih banyak dari Persib.

"Kami akan mengoptimalkan pertandingan sisa meski peluang itu semakin kecil," kata manajer Persib itu.

Umuh mengaku kecewa namun ia harus menerima kenyataan karena pemain sudah berusaha maksimal, meski ketidak beruntungan kerap menimpa Persib khususnya dalam pertandingan kandang di Bandung.

Ia menyebutkan, Persib akan melakukan evaluasi untuk mempersiapkan pertandingan menghadapi Sriwijaya FC.

"Pokoknya lawan Sriwijaya `all out`, hasil buruk hari kami lupakan," katanya.

Sementara itu, pertandingan Persib melawan PSPS Pekanbaru pada Senin (18/4) merupakan anti klimaks dari penampilan Maung Bandung yang pada dua pertandingan sebelumnya melawan Bontang FC dan Persisam tampil maksimal dengan produktifitas gol signifikan.

Namun melawan PSPS, taji duet Airlangga Sucipto dan Christian Gonzales kembali luntur dan gagal mencetak gol untuk menyamakan kedudukan sekalipun. Penampilan gemilang kiper Fance Haryanto membuat penyerang-penyerang Persib prustrasi.

"Pemain banyak menyia-nyiakan kesempatan, banyak menunda serangan. Di lain pihak golnya tidak enak bagi Persib, harusnya bisa diamankan kiper namun mungkin tergesa-gesa sehingga bola muntah," kata Pelatih Persib, Daniel Roekito.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011