Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Menjelang ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 2022, pembentukan Satuan pengamanan obyek vital (Satpamobvit) Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mulai dikaji oleh tim Srena Mabes Polri.

"Kedatangan tim Srena Polri ini terkait study kelayakan rencana pembentukan Satuan Pengamanan obyek vital Polres Loteng serta menerima arahan dari Karolemtala Polri," kata Kapolres Lombok Tengah AKBK Hery Indra Cahyono di Praya, Jumat.

Dalam kesempatan itu, Srena Polri juga melaksanakan pengecekan sarana dan prasarana serta data pendukung Satuan Pengamanan obyek vital Polres Lombok Tengah guna mendukung pengamanan di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca juga: NTB mulai persiapkan MotoGP Mandalika

"Pembentukan Satpamobvit ini salah satu upaya untuk mendukung pengamanan ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika," katanya.

Sebelumnya, penyelenggara ajang balap Asian Talent Cup (IATC) dan Wolrd Superbike (WSBK) Sirkuit Pertamina 2021 berjalan aman dan lancar.

Kapolda NTB Irjen Pol Moh Iqbal mengatakan, jumlah semua anggota yang dilibatkan dalam mendukung kegiatan WSBK itu sebanyak 3.765 personel dibantu aparat TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi NTB.

Baca juga: Indonesia kini sudah amat siap menggelar event-event kelas dunia

"Sebanyak 1.875 personel gabungan dikerahkan langsung di sekitar lokasi lomba untuk mengamankan WSBK ini," katanya.

Ia mengatakan, diantaranya personel khusus untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan. Terdapat pula bantuan pengamanan dari Mabes Polri sebanyak 390 personel serta dua unit helikopter dan dua unit kapal patroli. katanya.

"Terdapat lima koridor pengamanan dengan 36 pos dibangun sejak menjelang dan di sekitar Sirkuit Mandalika. Penyekatan dari mulai keluar bandara hingga Bundaran Songgong adalah bagian dari koridor-koridor yang ia maksud tersebut," katanya.

Baca juga: Pemkot Mataram siap sambut MotoGP 2022

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021