Paris (ANTARA) - Swiss melaporkan wabah flu burung H5N1 yang sangat patogen pada unggas di kawasan cagar alam, kata Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) pada Jumat.

Virus tersebut membuat 22 burung mati di cagar alam di distrik utara Huentwangen dekat perbatasan Jerman tersebut. Sementara delapan burung lainnya dimusnahkan, kata OIE yang mengutip laporan otoritas Swiss.

Kasus di Swiss itu muncul setelah sejumlah wabah flu burung ditemukan pada ternak unggas dan burung liar di Eropa dalam beberapa pekan terakhir.

Sebelumnya otoritas Slovakia juga melaporkan wabah serupa.

Belanda pada Oktober lalu memerintahkan peternak komersial untuk mengurung seluruh ternak mereka setelah kasus flu burung dilaporkan dari sebuah peternakan.

Prancis juga memperpanjang aturan yang mewajibkan penyimpanan ternak unggas di ruangan tertutup awal November ini.

Sumber: Reuters

Baca juga: Slovakia laporkan wabah flu burung
Baca juga: Belgia perketat upaya pencegahan flu burung
Baca juga: Flu burung menyebar ke Eropa dan Asia

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021