Jakarta (ANTARA) - Ganda putra unggulan teratas Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang biasa dijuluki The Minions berhasil melewati pertandingan perempat final yang melelahkan demi menyegel satu tiket semifinal Indonesia Open 2021.

Dalam pertandingan di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Jumat, pasangan peringkat satu dunia tersebut melaju ke babak empat besar turnamen level Super 1000 itu setelah menumbangkan wakil Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi 14-21, 21-14, 21-16 dalam waktu 52 menit.

Kevin mengatakan laga kali ini bukan pertandingan mudah apalagi pasangan Negeri Jiran itu memberikan perlawanan ketat dan merebut gim pertama.

“Pastinya hari ini lagi-lagi pertandingan yang tidak gampang. Lawan bermain sangat baik dan kita kehilangan gim pertama," ungkap Kevin usai pertandingan, melalui keterangan resmi PBSI diterima di Jakarta, Jumat.

Usai tertinggal pada gim pertama, The Minions menolak dianggap terlambat panas. Menurut Marcus, setiap lawan yang dihadapi, selalu bermain cepat sejak awal laga.

Baca juga: Greysia/Apriyani masuk semifinal Indonesia Open 2021

"Memang lawan, pada awal-awal bermain cepat sekali, kita juga secara tenaga belum bisa 100 persen. Tapi, itu bukan alasan juga sih," ujar Marcus.

"Lawan memang menekan dari awal. Kita juga memang tidak buru-buru sekali, tidak mau cepat-cepat, karena tenaganya juga belum maksimal," tambah dia.

Pada laga semifinal turnamen berhadiah total 850 ribu dolar AS itu, Marcus/Kevin akan menghadapi pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang mengalahkan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dari Malaysia 21-19, 21-19.

Menjelang pertandingan semifinal, Kevin ingin bertanding maksimal untuk meraih hasil yang terbaik dalam ajang Indonesia Open 2021.

"Kami berusaha semaksimal dulu saja sih. Apa pun hasilnya kami syukuri. Siapa pun lawannya harus kami hadapi. Siapa pun itu, kami harus siap untuk melakukan yang terbaik," tutupnya.

Baca juga: Hafiz/Gloria korban ketiga Mathias/Alexandra

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021