Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Bambang Soesatyo mengatakan industri modifikasi otomotif diperkirakan dapat berkembang dengan baik seiring dengan peningkatan minat serta kecenderungan kaum muda untuk memodifikasi kendaraan.

Menurut Bamsoet, 80 persen anak muda pada saat ini memilih mobil yang tidak standar atau dengan kata lain melakukan modifikasi kendaraan yang baru dibeli.

Hal tersebut juga didukung oleh bonus demografi yang akan didapatkan Indonesia. Pada 2045, diperkirakan penduduk Indonesia akan bertambah dari 270 juta pada saat ini menjadi lebih dari 380 juta, dengan 70 persen di antaranya didominasi usia produktif sementara 60 persennya adalah perempuan.

Kondisi tersebut, lanjut Bamsoet, merupakan ruang atau ceruk pasar yang cukup besar yang dapat dibidik oleh industri otomotif.

“Kalau kita lihat segmennya, perempuan-perempuan sekarang ini atau anak muda cenderung memilih kendaraan-kendaraan yang fashionable. Ada rasa ketidakpuasan dalam memiliki mobil standar sehingga mereka mengubah bentuknya,” kata Bamsoet saat membuka gelaran Indonesia Automodified (IAM) X IIMS Motobike Show di Dome SPARK, Senayan Park, Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Menkop Teten ajak pelaku industri modifikasi otomotif berkoperasi

Baca juga: Paket aksesori New Xpander-New Xpander Cross "Ride the Life Adventure"


Bamsoet juga menyebutkan terjadi lonjakan penjualan roda empat maupun roda sebesar 67 persen atau 703.000 kendaraan terjual sepanjang Januari hingga Oktober

“Itu artinya di tengah keterpurukan seluruh bidang kita dari kesehatan, ekonomi, dan seluruh gaya hidup kita juga berubah tapi ada transaksi dan pertumbuhan ekonomi masih tetap ada,” tuturnya.

Bamsoet mengatakan pihaknya mengapresiasi gelaran IAM x IIMS Motobike Show sehingga dapat terus mendorong para pelaku usaha untuk ikut menekuni keahlian mereka dalam memodifikasi kendaraan.

“Kita masih banyak membutuhkan kendaraan-kendaraan, apalagi saya melihat ke depan pilihan pameran modifikasi roda dua maupun roda empat ini pilihan yang tepat,” ujarnya.

Bamsoet juga mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong mobil dan motor hasil modifikasi atau yang berubah total dari standarnya dapat memiliki izin jalan di jalan raya sesuai dengan perundang-undangan an lalu lintas.

“Yang terpenting kami memberi dorongan kepada anak muda kita agar hasil karyanya itu bisa layak jalan di jalan raya dan teruji dari sisi keselamatannya,” ujarnya.

Baca juga: Toyota hadirkan GR86 dengan opsi modifikasi

Baca juga: Percepatan vaksin COVID-19 hingga modifikasi New Audi A5

Baca juga: Presiden jajal Sirkuit Mandalika dengan motor balap modifikasi
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021