Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Asosiasi Komite Olimpiade Nasional Afrika (ANOCA) Francis Mutuku meminta Komite Olimpiade Nasional (NOC) di Benua Afrika untuk fokus melakukan pengembangan olahraga guna meningkatkan prestasi pada Olimpiade Los Angeles 2028.

Pernyataan Mutuku merujuk pada pencapaian Afrika di Olimpiade Tokyo 2020 yang hanya membawa pulang 37 medali. Jumlah tersebut menurun dibandingkan dengan Olimpiade sebelumnya di Rio de Janeiro, Brazil pada 2016 dengan 45 medali dan Olimpiade Beijing, China 2008 dengan 40 medali.

Mutuku pun menyerukan agar negara-negara di Afrika mendiversifikasi cabang olahraga untuk meningkatkan peluang meraih medali, sehingga tak hanya mengandalkan satu cabang olahraga yakni atletik.

Pada gelaran Olimpiade Tokyo 2020, dari 37 medali yang diraih Afrika, 22 di antaranya berasal dari atletik.

"Tiga puluh lima negara Afrika memenuhi syarat untuk Tripartite Invitation Places (kuota khusus) yang diberikan kepada negara-negara yang tidak lebih memiliki delapan atlet dalam olahraga perorangan selama dua pertandingan sebelumnya," kata Mutuku dilansir dari Inside The Games dari The Star, Senin.

"Pelajaran lain adalah bahwa ada ketergantungan yang berlebihan pada satu cabang olahraga, atletik. Afrika perlu berinvestasi untuk melakukan diversifikasi dalam program olahraga Olimpiade. Ini dapat membantu meningkatkan partisipasi dan kemungkinan perolehan medali," pungkas Mutuku yang juga merupakan Sekjen NOC Kenya.

Baca juga: Eliud Kipchoge bawa pulang emas maraton putra Olimpiade ke Kenya
Baca juga: Faith Kipyegon rebut emas 1.500 meter putri Tokyo 2020
Baca juga: Gagal dapatkan emas dari 10.000m, Cheptegei sabet emas 5.000m putra

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021