Jakarta (ANTARA) - Setelah menayangkan teaser beberapa hari lalu, kini film "Preman" secara resmi merilis trailer perdananya yang merupakan karya dari penulis dan sutradara Randolph Zaini.

Adegan trailer dibuka dengan tatapan mata Sandi (Khiva Iskak) yang bersiap-siap menghadapi kepungan kelompok massa pimpinan Pak Guru (Kiki Narendra).

Baca juga: Yura Yunita rilis film pendek dibintangi Ringgo & Nirina

Hantaman cakar monyet, bandulan berat di ujung tali milik Sandi, menjadi awal adegan-adegan aksi para tokohnya. Hentakan musik pengiring berpacu dengan ketegangan-ketegangan yang diselingi dialog tokoh antagonisnya.

Potongan dialog demi dialog menyisakan petunjuk tentang permasalahan yang dihadapi tokoh protagonisnya.

Berbeda dengan teaser-nya, trailer resmi ini memberikan gambaran tentang cerita film "Preman" yakni kisah mengenai Sandi yang berusaha menyelamatkan anaknya yang menjadi saksi pembunuhan mengerikan.

Upayanya untuk melarikan diri selalu berhadapan dengan kaki tangan Pak Guru yang berusaha membunuhnya.

"Ini adalah film panjang pertama saya. Banyak elemen personal dari para pemain dan kru yang dimasukkan ke dalam kisah ini," ujar Randolph dalam siaran resminya dikutip pada Senin.

"Dalam trailer ini, saya ingin menampilkan bahwa di balik seragam, organisasi, maupun sikap dan kelakuan, seorang Preman tetaplah seorang manusia," lanjutnya.

Setelah berkompetisi di Festival Film Indonesia 2021 dan meraih dua Piala Citra untuk kategori Penata Rias Terbaik dan Penata Efek Visual Terbaik dari delapan nominasi, "Preman" akan kembali berkompetisi di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-16 di Yogyakarta pada 27 November hingga 4 Desember 2021.

Pemutaran film "Preman" di Jogja-NETPAC Asian Film Festival akan menjadi pemutaran perdana untuk umum di Asia Tenggara.

"Senang sekali film kami bisa tayang perdana untuk Asia Tenggara di JAFF sehingga pecinta film Indonesia pun bisa berkenalan dengan 'Preman' sebelum tayang secara luas di bioskop-bioskop tanah air," kata Randolph.

Film "Preman" juga akan diputar di beberapa festival lainnya sambil menunggu tayang di bioskop-bioskop tanah air.


Baca juga: Kemendikbudristek ajak masyarakat kembali ke bioskop

Baca juga: Angela Tanoesoedibjo harap lebih banyak film produksi Indonesia

Baca juga: Sutradara "Penyalin Cahaya" sebut pentingnya regenerasi di dunia film

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021