Jakarta (ANTARA) - Petinju muda Ryan Garcia melalui media sosial Twitter, menantang George Kambosos Jr yang menjadi juara dunia kelas ringan (61,2kg) WBA Super, IBF, WBO setelah mengalahkan Teofimo Lopez, akhir pekan lalu.

Garcia mengungkapkan keinginannya untuk bisa menghadapi Kambosos dalam pertandingan berikutnya. "Pertarungan saya akan kembali, saya akan melawan Kambosos," kata Garcia dalam akun Twitter yang mendapat ribuan like dari pengikutnya tersebut.

Dalam kesempatan ini, Garcia juga mengkritik Lopez yang menyebut kurang sportif karena tidak mengakui kekalahannya.
Garcia adalah petinju 23 tahun yang dianggap bakal menjadi bintang baru di dunia adu jotos. Sejak debut profesional 9 Juni 2016, dia tak terkalahkan dalam 21 pertandingan dan 18 di antaranya diraih dengan hasil knockout (KO).

Baca juga: Ryan Garcia kalahkan Luke Campbell dengan TKO di ronde ketujuh

Saat ini, dia tengah melakukan pemulihan setelah mengalami cedera tangan yang membuatnya batal berduel dengan Joseph Diaz pada awal tahun ini.

Sementara, Kambosos menjadi juara dunia setelah secara mengejutkan menang angka dari Teofimo Lopez yang merupakan petinju yang sebelumnya tak terkalahkan.

Dalam laga di Hulu Theathre Madison Square Garden, New York City, Amerika Serikat, Sabtu (27/11) malam atau Minggu siang WIB, petinju asal Sydney berusia 28 tahun itu menang angka 115-11, 115-113, dan 113-114.

Selain menjadi juara dunia, kemenangan ini juga sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan Kambosos dalam 20 pertandingan.

Baca juga: Kalahkan Lopez, Kambosos rengkuh empat gelar tinju kelas ringan
Baca juga: Shawn Porter putuskan pensiun usai kalah TKO dari Crawford
Baca juga: Juara dunia WBO kelas welter Crawford menang TKO atas Porter

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021