"Tim identifikasi masih melakukan evaluasi di TKP, jadi untuk sementara masih tertutup untuk umum."
Cirebon (ANTARA News) - Masjid Adz-Dzikra Markas Kepolisian Resort Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, masih dijaga ketat aparat kepolisian tepat sepekan pasca-aksi bom bunuh diri, dan untuk sementara belum dibuka untuk shalat Jumat.

Sejumlah petugas masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bom bunuh diri di masjid yang melukai puluhan orang termasuk, Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Cirebon Kota saat itu, AKBP Herukoco.

Garis polisi pun masih mengelilingi masjid yang masih tampak berantakan pasca-ledakan.

Sejumlah petugas tampak berjaga-jaga di luar garis polisi yang berjarak sekitar lima meter dari masjid yang terletak di sebelah kanan bangunan utama polres.

Penjagaan dilakukan untuk mencegah orang yang tidak berkepentingan yang ingin memasuki area masjid.

"Tim identifikasi masih melakukan evaluasi di TKP, jadi untuk sementara masih tertutup untuk umum," kata Wakil Kepala Polresta Cirebon Kompol Didit Eko.

Puluhan petugas masih tampak berjaga-jaga di gerbang utama mapolres. Petugas bersenjata lengkap tersebut memeriksa setiap orang yang hendak memasuki kompleks mapolres.

Berkaitan dengan penetapan Siaga I oleh pemerintah menjelang Paskah, puluhan petugas memperketat pengamanan di sejumlah gereja di Cirebon. Petugas melakukan penyisiran dan sterilisasi gereja. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011