Jakarta (ANTARA News) - Serikat Pekerja ANTARA (SPANTARA) akan mengadakan pelatihan jurnalistik bagi pengurus serikat pekerja yang tergabung dalam DPP Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia sehingga mampu meningkatkan kemampuan dalam mengolah siaran pers dan foto jurnalistik.

"Kita akan memberi pelatihan singkat jurnalistik khususnya dalam membuat siaran pers dan foto jurnalistik agar setiap kegiatan serikat pekerja dapat disebarluaskan," katanya Ketua SPANTARA Miskuidn Taufik pada pertemuan dengan DPP Aspek Indonesia dan Komite Aksi Jaminan Sosial di Wisma ANTARA Jakarta, kemarin.

Ia menjelaskan, tempat, waktu pelaksanaan dan peserta bisa disiapkan oleh DPP Aspek, sementara pihaknya akan menyediakan tenaga pelatihan karena sebagian anggota SPANTARA adalah jurnalis.

Sekjen DPP Aspek Indonesia Muhamad Rusdi mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kesediaan SPANTARA menyediakan tenaga pelatihan dan berharap pelatihan akan dilakukan secara bergelombang sehingga semua pengurus serikat pekerja terutama bidang humas dan publikasi semakin mampu menyajikan siaran pers dan foto-foto yang berkualitas.

Untuk tahap pertama, menurut Rusdi, pihaknya akan menyiapkan pengurus dari sejumlah serikat pekerja dan aktivis dari KAJS sebagai peserta dengan agenda mampu membuat siaran pers bagi penguatan gerakan mendukung pengesahan RUU Badan Pelaksana Jaminan Sosial.

"Agenda besar kita ke depan adalah pengawal pembahasan RUU BPJS agar bisa dituntaskan pada masa sidang ketiga DPR. Kita akan menguatkan dukungan semua elemen masyarakat melalui media sehingga mempunyai daya tekan yang kuat," katanya.

Ia mengatakan pelatihan singkat akan dilaksanakan dua hari yaitu tanggal 25 dan 26 April 2011 di Kantor DPP Aspek di Tanah Abang, Jakarta Pusat, dengan peserta gelombang pertama sekitar 25 orang.

Presidium KAJS Surya Tjandra SH LLM mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kesediaan kader-kader dari SPANTARA untuk memberkan materi pelatihan yang sangat dibutuhkan itu.

"Teman-teman harus belajar lebih banyak bagaimana membuat siaran pers dengan substansi yang menarik sehingga akan disiarkan sejumlah media cetak dan elektronik. Ini penting untuk pembentukan opini dan menguatkan dukungan dari rakyat," katanya.

Usai acara, Dirut Perum LKBN ANTARA Ahmad Mukhlis Yusuf yang bertemu dengan aktivis KAJS dan pengurus DPP Aspek Indonesia di tempat yang sama menyatakan mendukung perjuangan KAJS agar UU BPJS bisa segera disahkan Pemerintah karena itu menyangkut jaminan sosial bagi masyarakat luas.

"Kita akan menempatkan isu ini sebagai isu penting yang harus dikawal," katanya.

Ia menegaskan, ANTARA akan membantu menyiarkan setiap kegiatan KAJS agar semua pihak menyadari betapa pentingnya jaminan sosial itu diterapkan.

Hadir pada acara itu Presiden DPP Aspek Indonesia Muhamad Hakim, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Perdagangan (CITU) Soyan, Wakil Ketua Umum SPANTARA Rahmat Nasution dan sejumlah perwakilan serikat pekerja lainnya.(*)

(T.B013/S019)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011