Beijing (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping berjanji akan memberikan tambahan satu miliar dosis vaksin COVID-19 untuk negara-negara di Afrika yang saat ini sedang berjuang menghadapi varian Omicron.

"Selain itu kami akan mengambil alih 10 proyek kesehatan dan medis di negara-negara Afrika dan mengirimkan 1.500 tenaga dan pakar medis ke Afrika," kata Xi dalam sambutan pembukaan Konferensi Tingkat Menteri Forum Kerja Sama China-Afrika (FOCAC) melalui video streaming dari Beijing, Senin (29/11).

Ia menyebutkan China telah memasok 1,7 miliar dosis vaksin COVID-19 ke lebih dari 110 negara dan organisasi, termasuk 50 negara di Afrika.

China juga secara aktif melakukan produksi bersama vaksin di Afrika sebagai upaya mengatasi pandemi.

Saat ini beberapa perusahaan telah memulai produksi secara lokal di Mesir dan menandatangani nota kesepakatan kerja sama dengan Maroko dan Aljazair, demikian Xi. China juga berjanji akan mengimplementasikan sembilan program kerja sama dengan Afrika.

"Saya yakin bahwa upaya bersama China dan Afrika akan membuat FOCAC berhasil menyatukan kekuatan besar 2,7 miliar jiwa warga China dan Afrika menuju kemakmuran bersama," kata pemimpin puncak Partai Komunis China (CPC) itu.

Oleh karena itu, Pemerintah China akan terus mendorong para pebisnis untuk menginvestasikan lebih dari 10 miliar dolar AS ke Afrika dalam jangka waktu tiga tahun mendatang.

Bagi China, Afrika merupakan mitra dagang terbesarnya dalam 12 tahun terakhir. 

Baca juga: Tangkal Omicron, India janjikan lebih banyak vaksin COVID ke Afrika
Baca juga: Zimbabwe terima 200 ribu dosis vaksin COVID-19 dari Sinopharm China
Baca juga: Interpol: Ratusan vaksin COVID-19 palsu disita di Afrika Selatan

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021