Menara ini akan menjadi pembangkit baru ekonomi bagi Kuala Lumpur
Kuala Lumpur (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob, Selasa, meresmikan penyempurnaan pemasangan puncak menara Merdeka 118 di Jalan Changkat Stadium Kuala Lumpur yang merupakan menara tertinggi di Asia Tenggara.

Ismail Sabri mengaku bangga karena puncak menara ini dapat dipasang walaupun negara berhadapan dengan pandemi COVID-19.

"Ini bukan saja suatu pencapaian yang hebat dalam bidang rekayasa malah mengukuhkan lagi kedudukan Malaysia sebagai negara yang moderen dan maju," katanya.

Ismail Sabri diberi tahu bahwa menara tersebut akan menjadi menara pertama di Malaysia yang mencapai pengakuan platinum hijau dalam sertifikat kelestarian internasional yang prestisius.

Baca juga: Bandara KLIA sambut penumpang VTL dari Singapura

Dia mengatakan pembangunan Merdeka 118 bakal memberi manfaat kepada Keluarga Malaysia, sebuah semboyan yang dicanangkan perdana menteri.
Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak saat meninjau maket menara Merdeka 118 di Jalan Changkat Stadium Kuala Lumpur. ANTARA Foto/Ho-FB Najib Razak (1)


"Menara ini akan menjadi pembangkit baru ekonomi bagi Kuala Lumpur, sekaligus melengkapi kawasan-kawasan lain yang sudah dibangun seperti KLCC dan KL Sentral," katanya.

Pembangunan Merdeka 118 juga dapat memberi peluang ekonomi kepada masyarakat yang berdekatan seperti Petaling Street, Kampung Attap dan Pudu.

Menara Merdeka 118 memiliki tinggi 644 meter dengan 118 lantai yang dibangun mulai Juli 2014 dan rencananya akan dibuka pada 2022.

Baca juga: Singapura, Malaysia buka perbatasan darat bagi pelancong sudah vaksin

Menara ini akan masuk daftar bangunan tertinggi di dunia seperti Burj Khalifa di Dubai yang menjadi menara tertinggi dengan ketinggian 828 meter manakala Menara Shanghai di China kini menjadi menara kedua tertinggi di dunia dengan ketinggian 632 meter.

Merdeka 118 dibangun dengan anggaran  5 miliar RM (Rp 17 triliun) yang dikerjakan dalam tiga fase di kawasan bersejarah Kuala Lumpur.

Menara tersebut dibangun oleh PNB Merdeka Ventures Sdn Bhd (PMVSB) yang juga milik Permodalan Nasional Bhd (PNB).

Baca juga: Koridor perjalanan Malaysia-Indonesia masih dibahas
Baca juga: BNI Xpora dorong makanan Indonesia tembus pasar Malaysia

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021