Tentu kami ingin melakukan yang terbaik, tapi kami harus memeriksa undian dan rasanya kami harus bertahan di persaingan grup seperti yang lain
Bali (ANTARA) - Ganda campuran asal Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje mengaku bahwa persaingan di fase grup BWF World Tour Finals akan berlangsung sengit sehingga mereka sudah melakukan persiapan terbaik untuk turnamen world tour akhir tahun perdana mereka di Bali pada 1-5 Desember.

"Tentu kami ingin melakukan yang terbaik, tapi kami harus memeriksa undian dan rasanya kami harus bertahan di persaingan grup seperti yang lain," kata Alexandra saat ditemui setelah sesi latihan di Nusa Dua, Selasa.

Berdasarkan hasil kualifikasi World Tour Finals 2021, pasangan Mathias/Alexandra menempati peringkat ketiga dari perolehan poin selama satu tahun.

Baca juga: Pramudya/Yeremia bertekad kalahkan Hoki/Kobayashi di WTF

Lalu pada undian turnamen yang sudah berlangsung pada Selasa siang, Mathias/Alexandra menempati Grup A bersama dengan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) dan dua ganda campuran Malaysia, Tan Kiang Meng/Lai Pei Jing serta Goh Liu Ying/Chan Peng Soon.

Sementara di Grup B, ada Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris), Tan Chung Man/Tse Ying Suet (Hong Kong), dan wakil Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Setelah melalui Indonesia Masters dan Indonesia Open dalam dua pekan, Mathias/Alexandra kini lebih percaya diri untuk tampil di ajang bergengsi ini. Terlebih pada Indonesia Open mereka mencapai semifinal, yang menjadi sebuah keberhasilan tersendiri bagi mereka.

"Kami bisa mencapai semifinal pada hari Sabtu, kami begitu percaya diri di lapangan. Kami harap bisa bermain yang terbaik hingga World Tour Finals," kata Mathias.

Baca juga: BWF keluarkan hasil undian World Tour Finals 2021 di Bali

Turunnya mereka di WTF 2020 juga ikut menumbuhkan kepercayaan diri, mengingat pada tahun lalu ganda campuran peringkat 14 ini menduduki posisi ke-9 dalam kualifikasi menuju WTF.

Saat itu Mathias/Alexandra merasa sangat kecewa karena hanya kurang satu peringkat di bawah ambang maksimal delapan pemain, namun kini mereka sudah siap berlaga pada turnamen WTF pertama mereka.

"Sekarang kami hanya persiapan dengan latihan dan sedikit bersantai, dan kami akan siap untuk besok. Kami ingin melakukan yang terbaik," pungkas Mathias.

Baca juga: Bulu tangkis Indonesia loloskan empat wakil ke World Tour Finals 2021

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021