Di ajang Asia Sustainability Reporting Rating atau Asrrat, BTPN mendapat peringkat platinum, peringkat tertinggi yang diberikan oleh pihak penyelenggara, yaitu National Center for Sustainability Reporting, atau NCSR.
Bank BTPN juga menerima penghargaan “Great Practice Award” dalam kategori “Best Practice” di ajang Global Corporate Sustainability Award dari Taiwan Institute for Sustainable Energy.
“Penghargaan ini juga merupakan bukti komitmen dan keseriusan Bank BTPN dalam mendukung upaya bangsa untuk mencapai tujuan keuangan berkelanjutan di Indonesia," kata Direktur Kepatuhan BTPN Dini Herdini dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Asrrat merupakan ajang penganugerahan penghargaan tahunan tingkat Asia untuk lembaga yang berhasil mengkomunikasikan kinerja keuangan berkelanjutan kepada pemangku kepentingan melalui laporan berkelanjutan dengan baik. Terdapat tiga peringkat dalam ajang ini, yaitu platinum (tertinggi), gold dan silver.
Bank BTPN merupakan salah satu dari tujuh perusahaan penerima peringkat platinum pada ajang tersebut, dan mencatatkan perbaikan dari peringkat gold yang Bank BTPN terima di partisipasi perdananya di ajang yang sama pada 2020.
Dalam ajang Global Corporate Sustainability Award, Bank BTPN menerima penghargaan tersebut atas implementasi program Kader Kesehatan yang melibatkan para pensiunan dalam pendidikan kesehatan.
Program Kader Kesehatan merupakan salah satu program daya yang dikembangkan berdasarkan visi dan misi Bank BTPN melalui kerja sama dengan berbagai pihak, yaitu Universitas Diponegoro, Universitas Indonesia, Kementerian Kesehatan, dan PT Asuransi Allianz Life Indonesia, serta nasabah purnabakti Bank BTPN.
Dini menambahkan Bank BTPN memiliki visi untuk menjadi bank pilihan utama di Indonesia yang memberikan dampak terhadap kehidupan jutaan orang terutama dengan dukungan teknologi digital dan memiliki misi untuk menciptakan nilai yang berkelanjutan dan signifikan bagi para pemangku kepentingan di Indonesia.
"Pada masa mendatang, Bank BTPN akan terus meningkatkan penerapan prinsip keuangan berkelanjutan dan menambah kepesertaan masyarakat Indonesia dalam pasar keuangan," ujar Dini.
Baca juga: BTPN Syariah bukukan laba bersih Rp1,1 triliun pada kuartal III 2021
Baca juga: Polisi ungkap pembobolan rekening nasabah BTPN senilai Rp2 miliar
Baca juga: BTPN Syariah tak khawatir dengan kehadiran Holding BUMN Ultra Mikro
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021
