Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan bersama asosiasi pelaku usaha lisensi dan waralaba tengah mempersiapkan festival bisnis lisensi dan waralaba “BizFest 2021” yang akan digelar pada 7–13 Desember 2021, sebagai salah satu upaya untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional.

“BizFest 2021 dapat mendorong peningkatan nilai investasi, peluang bisnis, dan nilai transaksi dalam negeri di sektor bisnis lisensi dan waralaba sehingga dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan secara virtual, Rabu.

BizFest 2021 juga diharap dapat membuka lebih banyak peluang kerja karena semakin banyak pelaku usaha di bidang lisensi dan waralaba yang tercetak. BizFest sekaligus membuka jalan bagi calon pelaku usaha yang tertarik terjun ke bidang lisensi dan waralaba.

BizFest 2021 diselenggarakan secara hibrida oleh Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (Wali), dan Asosiasi Lisensi Indonesia (Asensi) serta didukung sepenuhnya oleh Kementerian Perdagangan.

Oke Nurwan mengatakan, Kementerian Perdagangan mendukung penuh penyelenggaraan BizFest 2021 yang nantinya akan digelar secara hibrida ini sebagai satu bagian dari Gerakan Nasional Ayo Berbisnis.

BizFest 2021, lanjut Oke, membuka peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam sektor ini, baik dalam bentuk lisensi maupun waralaba dengan memilih format mana yang lebih diminati.

“Penting bagi pemerintah untuk mendorong peluang bisnis ini, dan kami harap masyarakat yang ingin berbisnis lisensi dan waralaba dapat mengikuti BizFest 2021,” kata Oke.

Turut hadir sebagai narasumber Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar, Ketua Umum Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia (Wali) Tri Raharjo, dan Ketua Asosiasi Lisensi Indonesia (Asensi) Susanty Widjaya.

Ketua AFI Anang Sukandar menyampaikan, BizFest 2021 digagas sebagai sebuah gerakan untuk meningkatkan konsumsi domestik Indonesia dengan cara mendorong munculnya berbagai peluang usaha dan produk-produk unggulan.

“Melalui BizFest 2021, kita mencoba mendorong peluang bisnis dan produk-produk yang akan menjadi usaha unggulan. Kita harapkan peluang-peluang bisnis dapat berkembang menjadi waralaba dan produk-produk unggulan diharapkan menjadi produk-produk berlisensi,” ungkap Anang.

Sementara itu, Ketua Umum Wali Tri Raharjo mengatakan, BizFest 2021 digagas dari keprihatinan terhadap sektor waralaba dan ritel yang terpukul pandemi COVID-19.

“Ketika terjadi pandemi, banyak bisnis lisensi dan waralaba yang turun performanya dari sisi pertumbuhan bisnis maupun transaksi. BizFest 2021 dan Gerakan Nasional Ayo Berbisnis ini diharap memiliki efek berganda untuk menumbuhkan industri waralaba dan lisensi agar pulih kembali,” kata Tri.

BizFest 2021 terdiri atas tiga subkegiatan, pertama, Festival Peluang Bisnis yang merupakan pameran kemitraan, waralaba, dan lisensi pada 11–12 Desember 2021 di Marchand Hype Station Bintaro.

Kedua, Festival Belanja berupa pemberian potongan harga, baik harga produk maupun harga kemitraan, oleh para pelaku usaha waralaba dan lisensi anggota AFI, Wali, dan Asensi selama periode 7–12 Desember 2021.

Ketiga, BizFest Award atau penyerahan penghargaan kepada tiga pelaku usaha waralaba/potensial waralaba terpilih.

Terdapat lima kategori penghargaan, yaitu The Best Customer Service, The Best Marketing Campaign, The Best Team Work, The Best Business Campaign, dan The Best Sales.

Penyerahan BizFest Award akan diselenggarakan pada 13 Desember 2021 di Hotel Pullman Central Park Jakarta. Penyerahan penghargaan ini sekaligus menjadi acara penutupan rangkaian Indonesia Franchise Forum 2021 dan BizFest 2021.

Baca juga: Kemendag dirikan pusat promosi ekspor di Entikong

Baca juga: KADI tinjau kembali anti dumping frit dan glasir asal China


Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021