Jakarta (ANTARA) - L'Oréal Research and Innovation pada Rabu mengumumkan para pemenang program dana hibah untuk riset di bidang dermatologi, khususnya terkait dengan studi fisiologi kulit dan rambut di Indonesia.

Program bertajuk Hair and Skin Research Grant 2021 itu telah dibuka pada Juli lalu dan merupakan pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia. Program ini diinisiasi L'Oréal bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) dan Universitas Indonesia (UI).

Medical Director L’Oréal Research, Innovation, and Technologies, Dr. Michèle Verschoore, mengatakan program dana hibah ini memiliki tujuan untuk lebih memahami mengenai konsumen di Indonesia, mendukung para peneliti di bidang dermatologi.

Baca juga: L'Oreal untuk pertama kali tampilkan model berkerudung

“Kami memiliki semangat yang besar dalam riset dan inovasi dalam sains. Sangat penting bagi kami untuk menggabungkan pemahaman antara sains dan konsumen mengenai kesehatan kulit dan rambut, serta mendorong pengembangan sains di berbagai negara di dunia,” kata Verschoore saat konferensi pers virtual pada Rabu.

Program Hair and Skin Research Grant 2021 diikuti oleh para peneliti yang tergabung dalam Perdoski. Program ini menyediakan total dana hibah untuk penelitian sebesar Rp250 juta.

Terdapat tiga tim pemenang dengan total sembilan dermatolog yang mengajukan proposal penelitian mengenai perawatan dan perbaikan masalah kulit.

Pemenang pertama berasal dari tim Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Rumah Sakit Islam Jemur Sari, dengan judul riset “Pengaruh Topikal hASC-CM terhadap Perbaikan Photoaging”.

Baca juga: Jumlah peneliti perempuan di Indonesia sedikit

Pemenang berikutnya merupakan perwakilan dari Departemen Dermatologi dan Venerologi FKUI RSCM dengan judul penelitian “Hubungan Antara Mikrobioma Kulit dan Penuaan Kulit Wajah”.

Tim dari Departemen Dermatologi dan Venerologi FKUI RSCM yang lain juga memenangkan program ini dengan mengajukan judul riset “Evaluasi In Vitro Khasiat Formulasi Fotoprotektif yang Mengandung (8,9) – Furanyi-Pterocarpan-3-OI dari Pachyrhizus erosus (Bengkuang)”.

Ketua Umum Perdoski, DR. dr. M. Yulianto Listiawan, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV, mengatakan pihaknya menyambut baik atas program dana hibah ini untuk mendukung para peneliti di bidang dermatologi.

“Sebuah kebanggaan bagi kami untuk dapat menyambut para pemenang, ketiga proposal yang kami nilai adalah yang terbagus, mereka berfokus pada penelitian kulit,” ujar Yulianto.

Baca juga: Rahasia wajah cantik Dian Sastro

Ia berharap proposal penelitian tersebut dapat berkontribusi dan membawa manfaat untuk Indonesia di bidang sains dan teknologi.

“L’Oréal, Perdoski, dan UI, kami semua ingin memajukan para peneliti dan dermatolog Indonesia dalam membuat penelitian mengenai rambut dan kulit. Kami harapkan hasil akhir dari program ini dapat memberikan sumbangsih yang nyata dalam peningkatan kualitas perawatan rambut dan kulit di Indonesia dan di seluruh dunia,” katanya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, Drg. Nurtami Ph.D, berharap program kolaborasi ini dapat mendorong lebih banyak ruang kerja sama antara industri dan para peneliti untuk menghasilkan invensi dan inovasi yang lebih baik serta bermanfaat bagi Indonesia dan dunia.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi jembatan perluasan jejaring para peneliti dan juga sebagai wadah untuk mewujudkan ide-ide penelitian terkait bidang kulit dan rambut,” katanya.

Baca juga: L'Oral Indonesia raih penghargaan "Gender Inclusive Workplace"

Baca juga: L'Oréal Professionnel hadirkan "balayage" sesuai kulit Indonesia

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021